Berita Jakarta
Pemerintah DKI Diminta Tes Antigen Berkala kepada Pelajar dan Pendidik yang ikut PTM
Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyiapkan sekolah yang bakal menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) saat PPKM level 3 berlangsung.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta akan memulai pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas seiring berlakunya PPKM level 3 di Jakarta.
Pemerintah daerah diminta, melakukan tes antigen berkala kepada pelajar dan pendidik yang terlibat dalam PTM di sekolah.
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo mengatakan, pemerintah harus membentuk Satuan Tugas Covid-19 di sekolah.
Satuan tugas inilah yang nantinya bertugas melakukan pengawasan ketat protokol kesehatan di sekolah, dan melaporkan secara berkala ke dinas terkait serta orangtua.
Baca juga: Pesepeda di Jakarta Belum Diizinkan Melintas di Jalur Protokol saat PPKM Level 3
Baca juga: Vaksinasi Dosis Pertama di Kelurahan Pulau Pari Sudah Mencapai 93,4 persen
“Harus ada yang bertanggung jawab agar penerapan kesehatan dapat dilakukan dengan tertib, tidak bisa semua diserahkan ke kesadaran siswa didik,” kata pria yang akrab disapa Ara ini pada Kamis (26/8/2021).
Kata dia, Satuan Tugas Covid Sekolah harus juga melibatkan orangtua pelajar agar ada evaluasi terus menerus selama uji coba ini berlangsung.
Termasuk melakukan tes antigen berkala kepada peserta didik guna memastikan tidak ada klaster baru Covid-19 dan memastikan siswa didik tidak berkeliaran di luar rumah usai sekolah.
“Uji coba sekolah tatap muka itu harus dilakukan dengan hati-hati, jangan terlalu ceroboh dan terburu-buru tanpa pertimbangan yang matang karena kesehatan anak yang dipertaruhkan,” tegasnya.
Baca juga: Kerap Resahkan Warga karena Cuek Bertransaksi Narkoba di Kampung, Jamal Dibekuk Polisi di Cilandak
Menurut Ara, bagi pelajar dan pendidik yang terlibat saat PTM juga harus sudah divaksin Covid-19. Ara menilai, vaksinasi menjadi perlindungan paling mendasar khususnya bagi anak-anak.
Terlebih saat ini sudah banyak akses vaksin untuk anak di Jakarta, sehingga pelajar usia 12-17 tahun yang ingin mengikuti PTM harus didorong untuk segera melakukan vaksinasi.
“Kuota 50 persen daya tampung harus diprioritaskan untuk yang sudah vaksin. Bagi yang belum vaksin segera jadwalkan untuk divaksin, dan yang belum bisa vaksin karena alasan kesehatan harus kita lindungi,” ujarnya.
Seperti diketahui, Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyiapkan sekolah yang bakal menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) saat PPKM level 3 berlangsung.
Baca juga: Didik J Rachbini: Tragis, Penetrasi Bank RI Lebih Rendah dari Filipina dan Bangladesh
Adapun kebijakan PPKM level 3 ini berlaku dari tanggal 24-30 Agustus 2021.
Kepala Sub Bagian Humas Kerja Sama Antar Lembaga pada Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja mengatakan, pihaknya baru saja membahas rencana PTM secara komprehensif dengan stakeholder terkait.
Rencananya, kata dia, pelaksanaan PTM akan dilakukan pada Senin (30/8/2021) mendatang dan berlangsung selama sepekan.
Baca juga: Sri Mulyani Minta Warga Bayar Pajak demi Bayar Utang Negara, Musni Umar: Beban Rakyat Makin Berat
“Kami memang menyiapkan sekolah-sekolah melaksanakan PTM terbatas, rencana mungkin minggu depan karena kan menunggu Surat Keputusan (SK) dari bu Kadisdik,” kata Taga pada Selasa (24/8/2021). (faf)