Vaksinasi Covid19

Surat Edaran Bupati, Wajibkan Perusahaan Vaksinasi Covid Karyawan dan Keluarganya

Pemkab Bekasi wajibkan perusahaan lakukan vaksinasi Covid-19 untuk karyawan dan keluarganya, sesuai surat edaran Bupati.

Warta Kota/Muhammad Azzam
Ilustrasi - Pemkab Bekasi wajibkan perusahaan vaksinasi karyawan dan keluarga sesuai surat edaran foto Calon penumpang kereta sedang divaksinasi Covidd-19 di Stasiun Cikarang, Kabupaten Bekasi, Senin (2/8/2021). 

Ribuan buruh dari Kabupaten Bekasi ini jalani vaksinasi Covid-19 dengan dua skema yang berbeda.

Hal tersebut dibenarkan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah.

Pertama, skema gotong royong, kedua, skema vaksinasi Covid-19 secara terpusat.

Baca juga: Pengemudi Online dan Buruh Bangunan Bukan Karyawan Formal. Eneng: Kaji Ulang STRP Bagi Mereka

Baca juga: Said Iqbal Ungkap Banyak Perusahaan Tak Laporkan Buruh yang Positif Covid-19 karena Takut Ditutup

Baca juga: VIDEO Buruh Geruduk Kantor Bupati Bogor, Tuntut Penetapan UMSK dan Pembatalan UU Cipta Kerja

"Ada sejumlah titik titik vaksinasi untuk buruh lagi jikalau ini berhasil ini akan dilaksanakan di tempat lain," katanya Alamsyah, pada Kamis (29/7/2021).

Meski demikian, Alamsyah tetap mendorong agar para perusahaan menggelar kegiatan vaksinasi gotong royong.

Hal itu guna membantu upaya pemerintah dalam mempercepat proses vaksinasi Covid-19 pekerja industri.

"Maka itu kita gelar vaksinasi terpusat ini, karena mungkin kita tahu ada beberapa perusahaan tidak lakukan vaksin gotong royong dengan alasan keuangannya sulit," imbuh dia.

Sementara itu, Anggota DPR RI, Obon Tabroni mengatakan kegiatan ini diinisiasi para serikat buruh berkejasama dengan Pemerintah Kabupaten, Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan Polres Metro Bekasi.

Dia mengatakan bahwa ada beberapa perusahaan yang peduli dan ada juga perusahaan yang tidak begitu peduli dalam kondisi pandemi Covid-19.

Khususnya terkait pelaksanaan vaksinasi ini.

"Bahkan dalam kondisi seperti itu, kami tetap menyiapkan vaksin dirumah buruh (omah buruh), supaya para pekerja bisa datang silih berganti dan mencari tempatnya, seperti shift satu bisa langsung datang dan saling bergantian," jelas dia.

Obon, menambahkan target vaksinasi hari ini sebelumnya 1.000, namun antusias tinggi sehingga yang datang hingga mencapai 1.500 pekerja.

"Target 1.000 vaksin, tapi yang datang bisa 1500 buruh yang mau divaksin, sebetulnya antusias peserta banyak, cuma persoalannya informasi sama tempat jadi hari ini kita batasi segitu dulu," ujar Obon

Kegiatan vaksinasi Covid-19 ini pertama dilakukan dan akan terus dilakukan karena antusias warga meningkat.

Soerang pekerja industri yang mengikuti vaksinasi Covid-19, Gracia (22), mengaku antusias karena dinilai sangat penting.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved