Virus corona

Sejumlah Negara Lanjutkan Vaksinasi Covid-19 Dosis Ketiga, Abaikan Seruan WHO

Beberapa negara di dunia melanjutkan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster untuk penduduknya.

AFP/CARLOS OSORIO POOL
Ilustasi - Vaksinasi covid-19 

Wartakotalive.com - Beberapa negara di dunia melanjutkan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster untuk penduduknya.

Padahal, WHO telah meminta agar negara-negara kaya itu tidak melakukannya setidaknya hingga akhir September.

"Saya memahami keprihatinan semua pemerintah untuk melindungi rakyatnya dari varian Delta," kata Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus pada konferensi pers pada 4 Agustus lalu.

"Tetapi kami tidak dapat menerima negara-negara yang telah menggunakan sebagian besar pasokan vaksin global untuk menggunakan lebih banyak lagi."

"Sementara orang-orang yang paling rentan di dunia belum terlindungi."

Lebih dari empat miliar dosis vaksin telah diberikan secara global.

Lebih dari 80 persennya dikirim ke negara-negara berpenghasilan menengah atau tinggi, menurut WHO.

Prancis, Jerman, dan Inggris adalah negara-negara yang berencana menawarkan suntikan booster Covid-19 bulan depan kepada orang tua dan rentan.

Di Inggris, 32 juta suntikan booster ditargetkan akan diberikan kepada penduduk, lapor Telegraph.

"Kami ingin memberikan vaksinasi ketiga kepada kelompok rentan di Jerman dan pada saat yang sama mendukung vaksinasi sebanyak mungkin orang di dunia," kata Kementerian Kesehatan Jerman kepada Reuters.

Sementara itu, Israel telah memberikan lebih dari 11 juta dosis vaksin.

Lebih dari 60% dari 9 juta penduduknya telah divaksinasi, menurut Our World in Data.

Israel mulai meluncurkan program vaksin booster bulan Agustus untuk orang tua, dengan berpegang pada data bahwa kemanjuran vaksin mungkin turun dari waktu ke waktu.

Berbicara setelah pengarahan WHO, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan dalam acara Facebook Live bahwa Israel memiliki populasi kecil yang tidak secara signifikan mempengaruhi surplus global.

Ia menambahkan bahwa apa yang dilakukan negara itu secara dramatis berkontribusi pada pengetahuan global, lapor AFP.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved