Imbas PPKM Jumlah Penumpang yang Datang ke Terminal Kalideres Menurun Drastis 

Revi menjelaskan bahwa dengan adanya PPKM, keberangkatan penumpang jauh lebih menurun dibandingkan sebelum ada penerapan PPKM. 

Editor: Murtopo
Tribunnews.com/Ferryal Immanuel
Kondisi di Terminal Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat (6/8/2021) tampak sepi. Terlihat masih banyak bus yang terparkir karena tidak adanya penumpang yang datang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferryal Immanuel

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Imbas dari penerapan PPKM Darurat dan PPKM level 4, transportasi bus di Terminal Kalideres, Jakarta Barat mengalami penurunan keberangkatan penumpang sebanyak 80 persen.

Hal itu diungkapkan Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen Jumat (6/8/2021). 

"Jadi selama PPKM, aktivitas keberangkatan penumpang dari Terminal Kalideres sangat menurun sekali karena penumpang sepi," ujar Revi Zulkarnaen, Kepala Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (6/8/2021). 

Revi menjelaskan bahwa dengan adanya PPKM, keberangkatan penumpang jauh lebih menurun dibandingkan sebelum ada penerapan PPKM. 

Baca juga: Pedagang di Terminal Kampung Rambutan: Baru Kali Ini Saya Benar-benar Merasakan Susah Cari Uang

Baca juga: Imbas PPKM Sebanyak Lima PO di Terminal Kampung Rambutan Harus Berhenti Sementara

Baca juga: Tak Ada keberangkatan Bus dari Terminal Pulo Gebang Selama PPKM, Seperti Saat Larangan Mudik Lebaran

Ia menceritakan bahwa sebelum pandemi covid-19, keberangkatan di Terminal Kalideres, Jakarta Barat bisa mencapai 1.600 hingga 1.700 penumpang dalam sehari. 

Akan tetapi karena adanya PPKM, penumpang yang berangkat kurang lebih 400 penumpang setiap harinya.

"Menurunnya jumlah penumpang juga disebabkan karena posisi Terminal Kalideres yang berada di tengah-tengah antara pos penyekatan Daan Mogot dan arah Tanggerang yaitu di Batu Ceper," kata Revi. 

Ia menjelaskan selama pandemi dan PPKM pernah memberangkatkan hanya sekitar 29 penumpang dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat.

Baca juga: Selama Sebulan PPKM Darurat, Penumpang Bus di Terminal Kalideres Anjlok Sampai 80 Persen

Baca juga: Akses Masuk Terminal Poris Plawad Tangerang Kini Diperketat, Penumpang Wajib Tunjukkan Dua Surat Ini

Selain itu, Revi menjelaskan bahwa sebanyak 135 perusahaan otobus (PO) yang bergabung di Terminal Kalideres, Jakarta Barat tidak semua dapat beroperasi karena sepinya penumpang. 

"Untuk semua PO, ada beberapa PO yang tidak dapat beroperasi karena tidak ada penumpang," ungkapnya kepada Tribunnews. 

Revi juga menjelaskan bahwa sebelum pandemi covid-19, dapat memberangkatkan sekitar 190 hinga 200 bus dalam sehari, kemudian pada saat pandemi covid-19 melanda, Terminal Kalideres hanya bisa memberangkatkan sekitar 120 hingga130 bus dalam sehari. 

"Dalam masa PPKM ini, untuk mencapai angkat 50 bus dalam sehari saja sulit. Paling banyak itu diangka 35 bus," ujarnya kepada Tribunnews. 

Ia berharap kedepannya setelah penerapan PPKM level 4 yang berakhir di tanggal 9 Agustus, ada peningkatan transportasi di Terminal Kalideres, Jakarta Barat agar membantu para PO dapat beroperasi secara normal. 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved