Vaksinasi Covid19

Ditotal 10.469 Pelajar di Kabupaten Tangerang Sudah Jalani Vaksinasi Covid-19, Ini Penjelasan Disdik

Kadisdik Kabupaten Tangerang, Syaifullah sebut total vaksinasi Covid-19 dari 19 Juli 2021 sampai 5 Agustus 2021 berjumlah 10.469 pelajar.

Editor: PanjiBaskhara
Wartakotalive.com
Ratusan pelajar SMP Negeri 2 Solear, Kabupaten Tangerang mulai vaksinasi Covid-19, Kamis (5/8/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebanyak 182 pelajar SMP Negeri 2 Solear, Kabupaten Tangerang mulai vaksinasi Covid-19.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis pertama bagi pelajar usia 12 sampai dengan 17 tahun ini, berlokasi di SMP Negeri 2 Solear, Kabupaten Tangerang.

Antusiasme anak sekolah untuk menjalani vaksinasi Covid-19 amat tinggi.

Tak sedikit dari mereka datang sejak pagi untuk mendapatkan giliran vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Vania Semangat Ikut Vaksinasi Covid-19, Berharap Bisa Segera Sekolah Tatap Muka Lagi

Baca juga: Pelajar dari 9 SMP Serentak Ikuti Vaksinasi Covid-19 di SMPN 21 Kota Bekasi

Baca juga: Kejar Target Herd Immunity, Polres Tangsel Gelar Vaksinasi Covid-19 Bagi 1.000 Orang Siswa

Ada yang datang didampingi orang tuanya, namun, banyak juga yang datang seorang diri.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Syaifullah meninjau pelaksanaan vaksinasi yang diperuntukkan untuk pelajar.

Vaksinasi kali ini sebanyak 182 vaksin diberikan untuk siswa siswi SMPN 2 Solear dengan libatkan tenaga kesehatan dari Puskesmas Cikuya.

Ia menjelaskan pelaksanaan vaksinasi sejak tanggal 2-4 Agustus ini di 6 sekolah sudah 1.202 pelajar yang telah mendapatkan vaksin Covid-19.

"Total vaksinasi dari tanggal 19 Juli 2021 sampai dengan hari ini berjumlah 10.469 siswa, pelaksanaan vaksinasi ini juga bertujuan mengendalikan penyebaran Covid-19 sekaligus melindungi anak-anak dari dampak pandemi," ujar Syaifullah, Kamis (5/8/2021).

Kegiatan vaksinasi ini untuk seluruh siswa yang ada di Kabupaten Tangerang yang diperuntukkan bagi pelajar usia 12 sampai dengan 17 tahun.

Karena salah satu persyaratan untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sesuai dengan peraturan Permendikbud dan pupati seluruh siswa minimal 80 persen yang sudah tervaksin.

"Kita juga berharap semoga pandemi segera berakhir, mudah-mudahan anak sebagai cikal bakal penerus bangsa menjadi tangguh kuat untuk meneruskan cita-cita bangsa," ucapnya.

Ratusan pelajar SMP Negeri 2 Solear, Kabupaten Tangerang mulai vaksinasi Covid-19, Kamis (5/8/2021).

Salah satu petugas dari Puskesmas Cikuya, dr. Taufik menerangkan dalam sehari pihaknya akan melayani vaksinasi sebanyak 100 - 150 siswa.

Termasuk di hari ini SMP Negeri 2 Solear, pihak puskesmas juga telah menyediakan 200 dosis cadangan.

Dirinya mengklaim minat siswa mengikuti program ini cukup bagus.

Hampir seluruh siswa yang terdata ikut vaksinasi telah hadir dan menunggu untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

"Penyelenggaraan vaksinasi ini akan terus menerus kita lakukan sampai hampir setiap hari di bulan Agustus secara bertahap untuk usia 12 - 17 tahun. Kita kejar semua sekolah khususnya di Kecamatan Solear," kata Taufik.

Sementara itu, Ridwan Maulana Setiawan (13), siswa kelas 8C di SMP tersebut mengaku tidak fokus belajar selama pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Ridwan menemui sejumlah kendala saat PJJ diterapkan, seperti masalah koneksi internet.

"Kalau belajar di rumah banyak gangguan. Terlalu enjoy juga, jadi enggak terlalu fokus belajar," ungkapnya.

Oleh karena itu, setelah menerima vaksinasi dia berharap belajar di sekolah dapat segera dimulai.

"Semoga bisa cepat tatap muka, soalnya sudah kangen belajar di sekolah," papar Ridwan.

Diketahui, sejak program vaksinasi Covid-19 dimulai pada 13 Januari 2021, pemerintah sudah menyuntikkan dosis pertama kepada 48.485.265 (23,28%) penduduk hingga Rabu (4/8/2021).

Sedangkan dosis kedua sudah diberikan kepada 21.965.366 (10,55%) orang.

Dikutip dari laman kemkes.go.id, rencana sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia adalah 208.265.720 penduduk yang berumur mulai dari 12 tahun.

Hal ini untuk mencapai tujuan timbulnya kekebalan kelompok (herd immunity).

Karena ketersediaan jumlah vaksin Covid-19 bertahap, maka dilakukan penahapan sasaran vaksinasi.

Untuk tahap pertama, vaksinasi Covid-19 dilakukan terhadap Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK).

Yang meliputi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Berdasarkan pendataan yang dilakukan sampai saat ini, jumlah SDM Kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 adalah 1.468.764 orang, sedangkan populasi vaksinasi sebanyak 12.552.001 orang.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 3 Agustus 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 820.370 (23.5%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 618.439 (17.7%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 393.535 (11.3%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 318.702 (9.1%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 122.147 (3.5%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 121.729 (3.5%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 116.479 (3.3%)

RIAU

Jumlah Kasus: 100.868 (2.9%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 86.180 (2.5%)

BALI

Jumlah Kasus: 79.915 (2.3%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 73.728 (2.1%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 63.785 (1.8%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 49.879 (1.4%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 48.481 (1.4%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 46.126 (1.3%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 41.010 (1.2%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 36.419 (1.0%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 35.633 (1.0%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 34.999 (1.0%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 27.720 (0.8%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 26.962 (0.8%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 25.327 (0.7%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 24.824 (0.7%)

ACEH

Jumlah Kasus: 23.571 (0.7%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 22.681 (0.6%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 21.167 (0.6%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 20.357 (0.6%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 19.112 (0.5%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 18.773 (0.5%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 16.889 (0.5%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 13.541 (0.4%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 10.144 (0.3%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 8.721 (0.2%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 8.355 (0.2%)

(Wartakotalive.com/DIK/PEN)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved