Berita Depok

Sidak PJJ di SMPN 3 Depok, Imam Budi Hartono Malah Dibuat Kecewa dengan Temuan Mengejutkan Ini

“Cukup disesalkan dari Sidak saya. Di sekolah foto wakil walikota belum diganti,” papar Imam saat dikonfirmasi Wartakotalive.com, Rabu (4/8/2021).

Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Dedy
Istimewa
Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono (kemeja abu-abu) berfoto bersama para guru SMPN 3 Depok dengan latar belakang foto mantan Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna, Selasa (3/8/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK --- Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Depok.

Sidak tersebut dalam rangka memantau jalannya pembelajaraan jarak jauh (PJJ) para guru maupun siswa SMPN 3 Depok.

Namun dalam sidak tersebut, lulusan Fakultas Teknik Petrokimia Universitas Indonesia mendapati fotonya sebagai pimpinan di Pemerintah Kota Depok tidak terpasang mendampingi Wali Kota Depok Mohammad Idris.

Justru foto yang masih terpajang adalah mantan Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna.

Atas kasus ini, Imam menegaskan kepada Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Depok yakni Mohammad Thamrin untuk bisa memantau lembaga yang ada di bawah naungannya.

“Cukup disesalkan dari Sidak saya. Di sekolah foto wakil walikota belum diganti,” papar Imam saat dikonfirmasi Wartakotalive.com, Rabu (4/8/2021).

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PKS Kota Depok ini pun beranggapan bahwa kasus ini bisa saja terjadi tak hanya di SMPN 3 Depok.

Padahal, jarak pelantikan dirinya sebagai Wakil Wali Kota Depok sudah berlangsung pada Februari 2021 lalu.

“Bisa jadi di semua sekolah, mohon Kadisdik bisa monitor lembaga-lembaga di bawahnya, semoga tidak terjadi di kelurahan-kelurah, mohon semua perangkat daerah bisa diperhatikan,” akunya.

Sementara itu, terkait PJJ yang dilakukan, Imam mengapresiasi semangat para guru maupun siswa yang belajar meski masih dalam jaringan (daring) atau online.

Bahkan Imam menyempatkan diri menyapa para siswa melalui laptop sekolah yang tengah dipakai untuk PJJ.

Baca juga: Banyak Orangtua Belum Setujui Anaknya Divaksin, Disdik Kota Bekasi Berupaya Berikan Kesadaran

Baca juga: Kejar Target untuk 108 Ribu Siswa, Pemkot Bekasi Gelar Vaksinasi Anak Hingga Malam Hari

Baca juga: Demi Sekolah Tatap Muka, Dua Siswi MTSN Ini Beranikan Diri Disuntik Vaksin Meski Sempat Gemetar

Baca juga: Negeri Minded Bikin Sekolah Swasta di Depok Menjerit, Ada yang Terpaksa Tutup Akibat Sepi Peminat

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved