Virus Corona
Kasus Covid-19 di Jakarta Utara Masih Ada 5.826 Orang, Terjadi Penurunan Kasus hingga 50 Persen
Kasus aktif Covid-19 di Jakarta Utara semakin berkurang setiap pekan sejak lonjakan kasus akhir Juni 2021. Saat ini, kasus berkurang 50 persen.
Penulis: Desy Selviany |
WARTAKOTALIVE.COM, TANJUNG PRIOK - Kasus aktif Covid-19 di Jakarta Utara semakin berkurang setiap pekan sejak lonjakan kasus akhir Juni 2021.
Bahkan saat ini, kasus aktif berkurang hingga 50 persen lebih.
Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, pada awal Juli 2021 kasus positif di Jakarta Utara mencapai angka 10.606 orang terpapar Covid-19.
Kemudian, pekan kedua Juli 2021 angka kasus Covid-19 sedikit demi sedikit mulai menurun menjadi 10.029 orang.
Penurunan drastis terjadi pada pekan ketiga Juli 2021.
"Di pekan ketiga Juli 2021 kini kasus aktif tersisa tinggal 5.826 orang terpapar," kata Ali Maulana Hakim saat dikonfirmasi Minggu (1/8/2021).
Baca juga: Kabar Duka, Putra Komedian Doyok Meninggal karena Covid Sempat Mengidap Penyakit Lambung
Baca juga: VIDEO : Tak Ingin Meninggal Karena Covid-19, Santoso Datangi Sentra Vaksin GOR Kalisari
Menurut Ali, angka kasus Covid-19 itu berbanding lurus dengan semakin berkurang penularan Covid-19 setiap pekan di Jakarta Utara.
Pada pekan pertama Juli 2021, penambahan kasus Covid-19 di Jakarta Utara mencapai 10.721 kasus.
Kemudian pekan kedua Juli 2021 penularan berkurang menjadi 8.837 kasus.
Sedangkan pada pekan ketiga Juli penularan turun drastis menjadi 5.129 kasus Covid-19.
"Penurunan kasus Covid-19 di Jakarta Utara juga berdampak pada penurunan angka kematian akibat virus Covid-19," ujarnya.
Saat 'tsunami' Covid-19 awal Juli 2021, angka kematian akibat Covid-19 selama satu pekan mencapai 170 kasus di Jakarta Utara.
Lalu, pada pekan kedua angka kematian menurun menjadi 45 kasus selama sepekan.
Terakhir, pekan ketiga Juli 2021 angka kematian yakni 37 kasus selama sepekan.
Baca juga: Pasien Covid-19 Turun Signifikan, RSUD Kabupaten Bekasi Kembali Menerima Pasien Non Covid-19
Baca juga: Santoso Antar Istri ke Sentra Vaksin GOR Kalisari, Tak Mau Seperti Teman yang Meninggal karena Covid
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan penyebutkan bahwa ada kabar baik bagi masyarakat perihal perkembangan kasus Covid-19 di Jakarta.
Anies Baswedan dalam video yang diunggah YouTube Pemprov DKI jakarta mengatakan, kasus aktif Covid-19 di Jakarta menurun dratis.
Bahkan, kasus Covid-19 sudah lebih rendah daripada gelombang pertama, Februari 2021.
"Alhamdulillah, kasus aktif di Jakarta yang pernah mencapai 113.000 pada 16 Juli lalu, kini turun menjadi 19.000 kasus aktif," kata Anies Baswedan.
"Ini artinya kita sudah lebih rendah dibanding gelombang pertama Februari lalu," ujarnya lagi.
Baca juga: Lion Air Group Terpaksa Rumahkan Ribuan Karyawan Akibat Badai Covid-19
Baca juga: Percepat Herd Immunity, Mahasiswa di Bekasi Terpanggil Jadi Relawan Vaksinasi Covid-19

Turun drastis
Sementara itu, kasus aktif Covid-19 di Jakarta Barat juga mengalami penurunan drastis, Sabtu (31/7/2021). Kini penularan per hari tinggal 282 kasus.
Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengatakan, saat ini kasus aktif Covid-19 di Jakarta Barat tersisa 5.345 kasus.
Sebelumnya kasus aktif Covid-19 pada 14 Juli 2021 di Jakarta Barat dapat mencapai 14.532 kasus.
Kemudian, saat perpanjangan kedua pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat pada 21 Juli 2021, kasus Covid-19 aktif di Jakarta Barat turun menjadi 11.515 kasus.
"Lalu 25 Juli kasus aktif terus menurun jadi 9.581 kasus. Kemudian terakhir 31 Juli ini turun setengahnya jadi 5.342 kasus aktif," ujar Uus Kuswanto saat dikonfirmasi Minggu (1/8/2021).
Baca juga: Ajak Warga Ikut Vaksinasi Covid-19, Gubernur DKI: Risiko Kemungkinan Terpapar Jauh Lebih Kecil
Baca juga: Cegah Penyebaran Covid Semakin Masif, Epidemiologi Minta Pemerintah Tingkatkan Tes PCR dan Pelacakan
Uus menjelaskan, kini penularan per hari juga mengalami penurunan drastis.
Sebelumnya, pada pertengahan Juli 2021, Jakarta Barat mengalami kenaikan kasus Covid-19 hingga 2.030 penularan per hari.
Namun, kini angka itu turun drastis menjadi 282 kasus penularan Covid-19 perhari.
Wilayah tertinggi penularan Covid-19 di Jakarta Barat pada 31 Juli 2021 terjadi di Grogol Petamburan dengan pertambahan 68 kasus per hari.
Kemudian disusul Cengkareng dengan pertambahan 55 kasus Covid-19 perhari.
Sedangkan Kalideres dengan pertambahan 55 kasus Covid-19 perhari.
Caption: Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto di Kantor Wali Kota Jakarta Barat (Kominfotik Jakarta Barat)