Virus Corona Bekasi

Pasien Covid-19 Turun Signifikan, RSUD Kabupaten Bekasi Kembali Menerima Pasien Non Covid-19

RSUD Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kembali menerima pasien non Covid-19. Hal itu disebabkan penurunan jumlah pasien Covid-19.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Muh Azzam
Direktur Utama RSUD Kabupaten Bekasi, Sumarti, menyatakan pihaknya mulai menerima pasien non Covid-19, setelah terjadi penurunan kasus. 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - RSUD Kabupaten Bekasi, Jawa Barat kembali menerima pasien non Covid-19.

Setelah sebelumnya, perawatan pasien non Covid-19 dialihkan ke klinik maupun rumah sakit swasta.

Direktur Utama RSUD Kabupaten Bekasi, Sumarti, mengatakan penerimaan kembali pasien non Covid-19, setelah jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD mengalami penurunan.

Baca juga: Kevin Cordon Gagal Bikin Kejutan Lagi Dikalahkan Viktor Axelsen di Semifinal Olimpiade Tokyo

“Yang dirawat itu kasus sedang dan berat, jadi kita saat ini ada beberapa ruangan yang kembali menerima pasien non Covid-19," ujar, Minggu (1/8/2021).

Sumantri menyampaikan untuk kapasitas bed atau tempat tidur pasien Covid-19 adalah sekitar 317.

Dan saat ini sekitar 120 pasien Covid-19 yang tengah dirawat di RSUD Kabupaten Bekasi.

Padahal sebelum sempat menyentuh angka 280  pasien Covid-19 yang dirawat inap.

“Sudah sangat signifikan penurunannya. Kalau kemaren sempat stag di UGD sekarang sudah engga lagi," imbuhnya.

Baca juga: Kalah dari Chen Long, Anthony Sinisuka Ginting Pupus Harapan Melenggang ke Babak Final Olimpiade

Bahkan sebelumnya, kata Sumantri, pihaknya melakukan skrining pra UGD sehinggga pasien-pasien Covid-19 yang bergejala ringan langsung dikirim ke hotel untuk isolasi.

"Jadi yang dirawat hanyalah pasien yang betul-betul dalam kondisi sedang dan berat,” jelasnya.

Selain itu disampaikannya, ketersediaan obat-obatan dan oksigen untuk pasien Covid-19 di RSUD Kabupaten Bekasi cukup memadai.

Atas kondisi ini, Sumantri meminta masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan 5M, memakai masker, mencuci tangan sabun dengan air mengalir atau hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

"Jika tidak menerapkan displin yang tinggi dalam melaksanakan 5M, bisa jadi kasus Covid-19 akan tetap tinggi," ungkapnya.

Baca juga: Pilkades Serentak di Kabupaten Tangerang Kembali Ditunda karena Pandemi Virus Corona

Sumantri menambahkan peningkatan pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD terjadi pada minggu kedua bulan Juni hingga minggu ketiga bulan Juli.

Diprediksi satu dua bulan ke depan akan masih tinggi selama masyarakat tidak disiplin prokes.

"Tapi saya berharap terus menurun, saya juga menghimbau kepada masyarakat tetap menjaga prokes, bersedia divaksin serta menjaga kesehatan diri,” paparnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved