Olimpiade Tokyo 2020

Istri Eko Yuli Yakin Suami Mampu Raih Medali, Ternyata Sanggup Angkat Beban Seberat Ini di Rumah

Beban angkatan jenis clean and jerk tersebut bahkan dilakukan beberapa kali saat Eko menjalani latihan beberapa bulan sebelum bertolak ke Tokyo.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
Warta Kota/Rangga Baskoro
Masitoh, Istri Eko Yuli Irawan saat ditemui di kediamannya kawasan Jakasetia, Bekasi Selatan, Senin (26/7/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI SELATAN --- Masitoh (32), istri atlet angkat besi Eko Yuli Irawan, mengatakan bahwa rekor beban angkatan suaminya mencapai 180 kg.

Beban angkatan jenis clean and jerk tersebut bahkan dilakukan beberapa kali saat Eko menjalani latihan beberapa bulan sebelum bertolak ke Tokyo.

"Sempat angkat 180 kg pas latihan di rumah, makanya saya sebenarnya agak yakin kalau dia masih bisa," kata wanita yang akrab disapa Ita tersebut, di kediamannya kawasan Kelurahan Jakasetia, Bekasi Selatan, Senin (26/7/2021).

Namun saat itu, berat badan Eko masih berkisar 65 kg.

Bahkan ia sempat hampir menyentuh 70 kg sebelum sesi latihan dimulai.

"Nah pas latihan itu sudah 'kena' angkat 180 kg, tapi memang waktu itu berat badan Mas Eko 65 kilogram, jadi masih ada tenaga," ujarnya

Oleh sebab itu, Eko harus menjalani diet secara ketat dan diharuskan menyusutkan badannya menjadi 61 kg sesuai dengan kelas yang hendak dipertandingkannya.

Menjelang keberangkatan, Ita yang merupakan mantan atlet angkat besi itu, mengatakan suaminya sesekali menaikan berat angkatan lebih 165 kg.

"Karena kan mau berangkat ke Tokyo, jadi enggak boleh angkat terlalu berat," kata Ita.

Sebelumnya, Eko Yuli berhasil mendulang medali perak setelah berhasil mengangkat beban dengan total angkatan 302 kilogram, dengan rincian 141 kg angkatan snacth dan 165 kg pada angkatan clean and jerk.

Pada kesempatan kedua dan ketiga, Eko diketahui menaikan beban angkatannya menjadi 177 kg agar melampaui poin yang diraih atlet angkat besi China, Li Fabin yang meraih total poin 313 kilogram dengan rincian angkatan snacth 141 kg dan 172 kg angkatan clean and jerk. 

Baca juga: Mimpi dan Rencana Atlet Angkat Besi Eko Yuli Setelah Olimpiade Tokyo 2020, Begini Penuturan Istri

Baca juga: Sempat Sakit Dua Bulan, Perjuangan Eko Yuli di Olimpiade Tokyo Torehkan Medali Perak untuk Indonesia

Baca juga: Bantu Mobilitas Warga Pulau Sebira Kepulauan Seribu, Dishub DKI Kembali Operasionalkan KM Paus Satu

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved