Demo Mahasiswa
Blokir Jalur Bus Transjakarta Saat Demo Tolak Perpanjangan PPKM Darurat, Polisi Tangkap Mahasiswa
Kapolsek Pasar Rebo, Kompol Martson Marbun terus mengimbau mahasiswa membubarkan diri. Dengan alat pengeras suara, ia meminta mahasiswa bubar
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dedy
WARTAKOTALIVE.COM, PASAR REBO --- Puluhan Mahasiswa Universitas Indraprasta (Unindra) PGRI menggelar aksi unjuk rasa penolakan perpanjangan PPKM darurat.
Sambil membawa bendera dan spanduk bertuliskan penolakan PPKM darurat di perpanjang, para mahasiswa menyampaikan aspirasi mereka di Flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (23/7/2021) siang..
Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, mahasiswa menutup akses jalan bagi kendaraan yang melintas.
Aparat kepolisian pun berusaha membubarkan mahasiswa Unindra yang demo tersebut.
Bahkan, para anggota polisi sempat beradu argumen dengan mahasiswa yang melarang bus TransJakarta melintas.
"Ayo jalan, jalan Busway," kata Kapolsek Pasar Rebo, Kompol Martson Marbun.
Namun, mahasiswa terus berusaha menyetop laju busway karena mereka sedang menggelar demo.
Tidak lama berselang, mahasiswa yang diduga menjadi provokator yang menyuruh menghentikan laju busway ditangkap aparat kepolisian.
Melihat penangkapan itu, rekan mahasiswa lainnya berusaha melindunginya.
Aksi tarik menarik mengakibatkan aparat kepolisian dan mahasiswa terjatuh di aspal.
"Sudah pak, sudah ini teman saya pak," tutur seorang mahasiswa berusaha melepaskan rekannya yang diamankan polisi.
Akhirnya sejumlah mahasiswa dibawa ke mobil truk polisi karena dianggap mengganggu ketertiban umum.
Dipukul mundur
Puluhan mahasiswa Unindra PGRI pun dipukul mundur aparat kepolisian.
Lokasi demo itu berbatasan antara wilayah Kecamatan Pasar Rebo dengan Kecamatan Ciracas.