Kesehatan
Telemedicine Bagi Penderita Diabetes Agar Gula Darah Tetap Terkontrol saat Masa Pandemi Covid-19
Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu penyakit penyerta (komorbid) yang dapat memperparah pasien Covid-19.
Penulis: LilisSetyaningsih |
“Olahraga tidak selalu untuk membuat kadar gula dan kolesterol darah menjadi normal."
"Sedapat mungkin program latihan disesuaikan tingkat kesehatan dan kemampuan masing-masing individu. Monitor dengan kadar gula darah,” ujar Michael.
Olahraga yang dilakukan bisa latihan aerobik misalnya berjalan, berlari.
Lakukan 150 menit per minggu atau minimal 30 menit sekali per 3-5 kali seminggu. Jeda latihan tidak boleh lebih dari dua hari.
Sementara latihan anaerobik melibatkan otot-otot besar seperti angkat beban, bisa dilakukan 2-4 kali per minggu, 8-12 kali repetisi, ulangi 1-3 set.
Michael mengatakan, setiap ada keluhan dan perasaan tidak nyaman baik sebelum maupun setelah berolahraga dan sebaliknya dikonsultasikan ke dokter.
“Olahraga kesehatan tidak dapat mentolerir segala sesuatu yang menyebabkan terjadinya penurunan kondisi kesehatan bagai pelakunya,” kata Michael.
Pada saat mencoba jenis latihan atau program baru, diharapkan tidak melampaui batasan kemampuan secara berlebihan.
Dia menyarankan, saat olahraga agar cairan selalu tercukupi, membawa snack untuk mencegah terjadinya hipoglikemia (turunnya kadar gula darah secara mendadak).
Serta, mulailah berolahraga menggunakan apa pun yang ada.