Covid19 Tangerang

Arief R Wismansyah Kaget, 699 Warga Kota Tangerang Positif Covid-19 dari 3.512 Orang yang Tes Swab

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, tak menyangka persentase kasus Covid-19 di wilayahnya sangat tinggi. Hal ini didapat setelah tes swab.

Editor: Valentino Verry
zoom-inlihat foto Arief R Wismansyah Kaget, 699 Warga Kota Tangerang Positif Covid-19 dari 3.512 Orang yang Tes Swab
Warta Kota/Andika Panduwinata
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, terkejut saat tahu warganya banyak yang terpapar virus Covid-19 setelah dilakukan tes swab. Dari tes tersebut diketahui sekitar 20 persen yang terkena virus berbahaya itu.

Sebelumnya pondok singgah covid-19 Kecamatan Legok berkapasitas 30 orang. Namun saat ini ditingkatkan dapat menampung 50 hingga 100 orang untuk pasien Covid-19 bergejala ringan.

Baca juga: Pendapatan per Kapita Merosot Jadi 3.870 per Dolar AS Akibat Pandemi Covid-19, Indonesia Turun Level

Sedangkan Gubernur Banten Wahidin Halim mengimbau produsen, pedagang, maupun warga untuk tidak memanfaatkan situasi meningkatnya kasus Covid-19. Hal itu terkait dengan keluhan masyarakat terhadap harga obat dan sulitnya mendapatkan oksigen medis.

Dikatakan Kepolisian Daerah Banten dan Kejaksaan Tinggi Banten terus memantau ketersedian maupun harga obat-obatan dan oksigen medis. Khususnya untuk pengobatan pasien Covid-19.

"Dapat saya sampaikan bahwa Forkopimda Provinsi Banten, khususnya Kapolda Banten dan Kajati Banten memantau ketersediaan serta harga obat-obatan dan oksigen," ujar pria yang akrab disapa WH ini, Kamis (8/7/2021).

Dikatakan, saat ini pemenuhan oksigen medis di Rumah Sakit Provinsi Banten masih memadai karena bantuan PT Krakatau Steel Persero.

"Yang jadi masalah adalah kebutuhan oksigen bagi masyarakat yang melakukan isolasi mandiri," ucapnya.

Masih menurut Gubernur, jika memungkinkan dan tidak melanggar peraturan, Pemprov Banten akan melakukan intervensi pasar terhadap oksigen medis yang saat ini pemenuhan idealnya mencapai 300 ribu tabung.

Baca juga: Begini Cara Polisi Tindak Perkantoran Langgar PPKM Darurat, Lakukan Penyelidikan di Stasiun Kereta

"Saya minta kepada para pedagang maupun distributor obat-obatan jangan menari di atas penderitaan masyarakat. Jangan menaikkan harga untuk mendapat keuntungan yang sebesar-besarnya di tengah penderitaan masyarakat," kata mantan Wali Kota Tangerang dua periode itu.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga mengimbau warga untuk disiplin Protokol Kesehatan serta mendoakan kesembuhan terhadap warga masyarakat yang saat ini terkonfirmasi positif Covid-19. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved