PPKM darurat

Bawa Miras, Cewek Open BO Bersama Dua Teman Prianya Diamankan Petugas PPKM Darurat di Lenteng Agung

Tiga remaja masih di bawah umur diamankan lantaran kedapatan membawa minuman keras (miras) saat melintas di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: PanjiBaskhara
Wartakotalive.com/Vini Rizki Amelia
Tiga remaja masih di bawah umur diamankan aparat gabungan TNI-Polri lantaran kedapatan bawa miras saat melintas di Pos Penyekatan PPKM darurat Lenteng Agung, tepatnya di Jalan Raya Lenteng Agung, Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/7/2021) sekira pukul 22.00 WIB. Selain membawa miras, salah satu remaja yang merupakan seorang wanita, SA (16) juga mengaku sudah mengkonsumsi obat terlarang jenis tramadol. 

Petugas pun menghubungi orang tua ketiga remaja di bawah umur yang membawa miras dan mengkonsumsi obat jenis tramadol tersebut.

Setelah di interogasi cukup lama sembari menanti para orang tua, SA sempat mengaku dirinya juga seorang wanita yang membuka jasa layanan esek-esek di media sosial.

SA, kerap open booking out (BO) atau menjajakan dirinya ke pria hidung belang melalui media sosial (medsos).

SA mengaku, mengenali dua remaja pria yang berboncengan bersamanya tersebut melalui akun Facebook.

"Kenal di Facebook, saya tinggal di Margonda tadi dijemput terus ikut sama mereka mau nemenin minum (miras)," papar SA.

Ia yang mengaku baru akan masuk ke sebuah SMK di wilayah Kota Depok ini, memang sudah lama mengonsumsi miras dan obat-obatan terlarang.

Saat di interogasi itu pun, SA memperlihatkan kedua jari jemari tangan kiri dan kanannya tengah bergetar kencang.

Tante Murka

Selang beberapa menit kemudian, ayah dari HD dan tante MDI tiba di lokasi.

Sebelumnya mereka dimintakan petugas menjemput putranya karena ditangkap petugas di pos penyekatan PPKM darurat.

E, tante dari MDI pun murka begitu melihat sang keponakan ditahan petugas karena membawa miras.

"Mati aja lo, bandel banget. Mama lagi sakit makin sakit lihat lo kayak gini," kata E di lokasi.

Kepada wartawan, E mengaku kakaknya yang merupakan ibu dari MDI tak bisa hadir.

Hal itu dikarenakan sedang menjalani isolasi mandiri akibat terinfeksi Covid-19.

"Ini ibunya lagi sakit, tadi telepon saya nangis-nangis suruh ke sini karena anaknya di tahan polisi."

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved