Berita Nasional

Kenang Hari Lahir Ani Yudhoyono, AHY Diliputi Rasa Kangen Mendalam: Memo, Aku Merindukanmu

AHY mengatakan, dia senantiasa merindu dan mendoakan ibundanya yang telah berpulang meninggalkan keluarganya.

Editor: Feryanto Hadi
instagram @agusyudhoyono
AHY mendampingi Ani Yudhoyono saat menjalani pengobatan kanker darah di National University Hospital (NUH) Singapura 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Pada 6 Juli hari ini merupakan hari lahirnya sosok Kristiani Herrawati binti Sarwo Edhie Wibowo alias Ani Yudhoyono.

Bu Ani lahir di di Yogyakarta pada tahun 1952 dan meninggal dunia pada 1 Juni 2019 lalu.

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono mengaku selalu merindukan sosok ibu yang kerap dipanggilnya memo itu.

AHY mengatakan, dia senantiasa merindu dan mendoakan ibundanya yang telah berpulang meninggalkan keluarganya.

Baca juga: Semakin Ditentang PKS, Ferdinand Hutahaean Makin Mantap Dukung Jokowi Jabat Presiden Tiga Periode

Baca juga: Di Balik Alasan Rizal Ramli yang Beri Usul Ganti Presiden Agar Penanganan Corona Lekas Kelar

"Dearest Memo, Aku menyayangimu tanpa batas waktu. Meski Memo kini tidak lagi bersama kami semua, tapi Memo selalu ada dalam setiap untaian doa yang kupanjatkan kepada Sang Pencipta. Memo, aku merindukanmu," tulis AHY di akun Twitternya, Selasa (6/7/2021)

AHY meminta kepada publik untuk turut berdoa kepada Tuhan agar almarhumah Ani Yudhoyono mendapat segala kebaikan di alam kubur.

"Mohon kebaikan dari teman-teman semua untuk mengirimkan doa untuk Almarhumah Hj. Kristiani Herrawati binti Sarwo Edhie Wibowo (Ani Yudhoyono), semoga beliau tenang, damai, serta bahagia di tempat terbaik, yang dimuliakan Allah SWT, Tuhan YMK. Aamiin. Al Fatihah," imbuh AHY

Kisah cinta Ani-SBY

Seperti yang diketahui, Ani meninggal dunia pada Sabtu (01/06/2019) pukul 11.50 waktu setempat.

Kisah cinta Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ani Yudhoyono memang patut diteladani.

43 tahun bersama membangun rumah tangga, SBY dan Ani dipisahkan oleh maut.

Dipisahkan maut, perjalanan cinta SBY dan Ani layaknya pasangan muda lainnya.

Kisah cinta SBY dan Ani juga tertuang dalam buku berjudul 'SBY, Sang Demokrat' yang dirilis tahun 2004.

Mengutip dari Kompas.com yang menceritakan sebagian isi buku, pertemuan pertama Ani dan SBY berlangsung saat mereka bertemu dalam acara yang sama.

Kala itu SBY yang duduk di tingkat empat Akabri ini sedang disibukkan dengan acara di Balai Taruna.

Dalam acara tersebut, SBY harus melapor kepada Sarwo Edhie Wibowo, sang Gubernur Akabri, untuk memberi sambutan peresmian balai.

Seperti yang diketahui, Sarwo Edhie Wibowo merupakan ayah Ani Yudhoyono.

Baca juga: Cerita Ani Yudhoyono Menangis Lihat SBY Harus Lari 15 Km Sambil Pikul Beban 25 Kg di Timor Timur

Tak disangka, acara tersebut justru menjadi momen tak terlupakan bagi SBY dan Ani.

Ani kala itu sedang berlibur di Lembah Tidar.

Ani yang tinggal di Jakarta ini untuk pertama kalinya mengunjungi Magelang guna menemui orangtuanya yakni Sarwo Edhie Wibowo.

Kedewasaan SBY ternyata juga membuat Ani semakin jatuh cinta padanya.

"Kedua, saya melihat dia dewasa sekali," ujar Ani.

Bak gayung bersambut, SBY menanggapi positif ketertarikan Ani.

SBY pun ingin mengenal Ani lebih dekat.

"Itu saya kira jalan Tuhan," kata SBY.

Sejak pertemuan pertama, SBY dan Ani menjadi sering bertemu.

SBY juga kerap menyempatkan diri main ke rumah dinas Gubernur Akabri, pikirnya, "siapa tahu Ani lagi di Magelang."

Baca juga: Berjarak dengan Megawati, SBY Akrab dengan Rachmawati, Simak Cerita SBY Tentang Sosok Bu Rachma

Hingga akhirnya SBY dan Ani pun berpacaran.

Ani melihat SBY muda semakin matang dan tak pernah emosional.

"Apakah tidak jomplang statusmu dengan anak gubernur yang pangkatnya mayor jenderal?" tanyanya kepada SBY.

Seolah begitu percaya diri dan tak berkecil hati, SBY berusaha untuk meyakinkan orangtuanya.

Kekhawatiran ayah SBY pun mulai melunak.

Hal ini lantaran kala itu calon besannya, Sarwo Edhie Wibowo, tak mempersoalkan status calon besannya yang memiliki pangkat jauh di bawahnya.

Kemungkinan kepribadian SBY yang baik, santun, dan senang bergaul ini membuat ayah Ani luluh.

Ani dan SBY sempat menjalani hubungan jarak jauh karena saat itu ibu dua anak ini kuliah tingkat tiga Fakultas Kedokteran di Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta.

Ani juga menyebut kalau ibunya justru yang lebih dulu menyukai sosok SBY hingga memberikan restunya.

"Ibu saya lebih dulu kenal dia, tanpa sepengetahuan saya. Ibu jatuh sayang kepada dia mungkin karena perilakunya yang santun," ujar Ani Yudhoyono.

Pertunangan Ani dan SBY dilakukan lantaran Ani harus ikut ayahnya bertugas menjadi Duta Besar RI untuk Korea Selatan.

30 Juli 1976, pasangan yang dipisahkan maut ini akhirnya menikah setelah SBY pulang dari Amerika Serikat.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved