Di Balik Alasan Rizal Ramli yang Beri Usul Ganti Presiden Agar Penanganan Corona Lekas Kelar

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Ekonom senior Rizal Ramli kembali mengutarakan pernyataan sensasional terkait kondisi kekinian di Tanah Air.

Kali ini, Rizal menyoroti soal penanganan virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang dinilainya belum maksimal.

Seperti diketahui, selain mengkritik tentang kondisi ekonomi negara di masa pandemi, Rizal Ramli kerap melontarkan kritikan tentang penanganan Covid-19.

Termasuk pemberlakukan PPKM darurat, yang dinilainya hanya sekadar mengganti istilah saja.

Baca juga: Kendaraan Dicegat di Jalur Penyekatan Panasonic, Pekerja Pilih Jalan Kaki daripada di-PHK Perusahaan

Baca juga: Jokowi Minta Warga di Rumah selama PPKM Darurat, Alvin Lie:Sepakat, Asal Kita Tak Terima Warga Asing

Pada cuitan terbarunya, Rizal Ramli mencontohkan kepada apa yang terjadi di Amerika, dimana saat terjadi peralihan pimpinan dari Donald Trump kepada Joe Biden penanganan corona berlangsung baik.

Berkaca dari itu, Rizal pun memberikan solusi agar penanganan corona di Indonesia bisa tuntas.

Tidak tanggung-tanggung, solusi yang ditawarkan Rizal Ramli yakni dengan mengganti presiden.

"Pelajaran: Ganti Presiden kalau pengen corona cepat diselesaikan ! Sebelumnya Trump 1,5 tahun menyepelekan, ngasal dan slebor thd corona. 5 juta orang kena covid. Kurang 6 bulan, Biden Gelar Pesta, AS Deklarasikan Menang Lawan Corona," tulis Rizal Ramli mengomentari sebuah tautan berita berjudul 'Biden Gelar Pesta, AS Deklarasikan Menang Lawan Corona.' dikutip pada Selasa (6/7/2021)

Baca juga: Politisi Demokrat: Hal Paling Berbahaya di Tengah Kepungan Pandemi Adalah Pemimpin yang Inkompeten

Cuitan tersebut mengandung reaksi dari ribuan warganet.

Sejumlah warganet menilai, usulan solusi dari Rizal Ramli terlalu berlebihan. Namun, ada pula yang sependapat dengan apa yang dia sampaikan.

Prediksi ala menteri Luhut

Apabila masyarakat Indonesia tertib PPKM Darurat, pelandaian kasus Covid-19 akan terjadi ditanggal 12 Juli 2021 mendatang.

Hal itu dipastikan Menteri Koordinator Kemaritimandan Investasi  Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers yang disiarkan lewat daring Senin (5/7/2021).

Luhut mengakui bahwa Indonesia sempat alami lonjakan drastis kasus Covid-19 sejak 3 Juli 2021 lalu.

Puncaknya, 27 ribu orang dinyatakan positif Covid-19 dalam sehari.

Baca juga: Antrean di Depot Isi Ulang Tabung Oksigen di Cakung Mengular hingga 300 Meter, Ambulance Ikut Antre

Baca juga: Pasien Covid-19 Kini Bisa Konsultasi Gratis di 11 Platform Kesehatan, Simak Daftar Aplikasinya