Kabar Duka
Pak Harmoko Trending Topic, Ucapan Bela Sungkawa Mengalir, Netizen Mengenang Gaya dan Ciri Khasnya
Mantan Menteri Penerangan era Orde Baru, Harmoko meninggal dunia dalam usia 82 tahun. Pak Harmoko pun trending topic, netizen mengenang gayanya
@TogaHQ: Segalanya milik Allah dan semuanya akan kembali pula kepada-Nya. Lahu Al-Fatihah. Pernah berkunjung ke kediaman Pak Harmoko beberapa tahun lalu. Beliau ramah sekali. Memberi hadiah buku-buku dng pesan-pesan yg ditulis tangan.
Baca juga: Penambahan Kasus Harian Covid-19 di Ibu Kota Capai 10.485 Orang
@TeguhImamSuryaD: Wartawan H Harmoko diterima oleh Presiden Soekarno tahun 1963. Malam ini, pak Harmoko wafat di usia 82 tahun. Semoga almarhum husnul khotimah. Amin.
@Megatop99: HAL YANG SAYA KAGUMI dari diri almarhum Pak Harmoko: 1.Tidak berpendidikan tinggi tapi sukses dlm jurnalistik&Politik. 2.Berani menyatakan spy Soeharto mundur. 3.Era Reformasi beliau "pensiun" berpolitik.
@stevesakurasi: Rip pak Harmoko.. pas SD inget bngt kl ada soal ttg bpk Menteri Penerangan ini.
@WitjEdi: "Menurut petunjuk Bapak presiden .." ..kata kata yg tdk terlupakan ..sewaktu SMA sy dijulukin harmoko. ....Selamat jalan pak harmoko ... semoga semua amal ibadah dan kebaikan Bapak di terima Allah SWT dan diampuni segala salah
@kokoromyy: Pernah di dongengin guru di sekolah, "jadilah orang pinter, orang pinter itu yang jarang kena masalah, contohnya pak harmoko. Dia dekat dengan pa harto, tapi waktu ribut ribut pa harto dia ngga kebawa bawa"
Baca juga: Puluhan Pengendara Diputarbalik di Pos Batu Ceper, Kedapatan Tak Pakai Masker Didenda Rp 50 Ribu
Profil Harmoko
Harmoko adalah mantan Ketua DPR/MPR RI di pengujung rezim Soeharto selama 32 tahun.
Harmoko dikenal sebagai sosok Orang Dekat sekaligus tokoh yang meminta Soeharto agar mundur dari jabatan presiden pada masa krisis moneter 1998.

Berkarir sebagai jurnalis hingga menjadi politikus terkenal bangsa Indonesia.
Jejak pergulatannya di dunia wartawan selama 23 tahun mengantarkannya menjadi menteri penerangan zaman Presiden Soeharto.
Bukan hanya itu, ia juga menjadi politikus dan Ketua MPR RI yang sekaligus meminta Soeharto mundur dari jabatan presiden karena desakan rakyat Indonesia kala krisis ekonomi moneter.
Harmoko menjadi Menteri Penerangan Republik Indonesia pada era Orde Baru selama 3 periode berturut-turut dari tahun 1983 hingga tahun 1997.
Baca juga: BPK RI Rekomendasikan BPJS Ketenagakerjaan Cut Loss 6 Saham, Pakar Sebut Bikin Gaduh Pasar Bursa
Selain itu, pria kelahiran Nganjuk, Jawa Timur pada tanggal 7 Februari 1939 itu juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar dari tahun 1993 selama 5 tahun.
Karirnya sebelum terjun di dunia politik, pada awalnya Harmoko merupakan seorang wartawan dan kartunis di Harian Merdeka dan Majalah Merdeka setelah lulus dari sekolah menengah.