Penjualan Tabung Oksigen

Ajeng Batasi Penjualan Tabung Oksigen di Kota Tangerang untuk Pasien Isolasi Mandiri

Ajeng, pedagang alat kesehatan di Kota Tangerang, mencari solusi untuk mengatasi penjualan tabung oksigen. Dia kini hanya melayani pelanggan terbatas.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Valentino Verry
warta kota/gilbert sem sandro
Permintaan tabung oksigen meningkat drastis, karena itu banyak pedagang yang harus menyiasati cara menjual barang tesebut, seperti dengan membatasi pelanggan. 

Dirinya pun mulai kewalahan melayani para pembeli yang bahkan sudah mengantre dari pagi menunggu toko miliknya beroperasi.

Bahkan ia rela menutup toko lebih lama, karena masih ada pelanggan yang datang hingga malam hari.

"Hanya rasa kemanusiaan saya sajalah yang dapat saya berikan saat ini, siapa saja yang dan datang kesini membutuhkan oksigen, semampu saya akan dibantu. Saya rela buka pukul 08.00 WIB dan sering tutup pukul 01.00 WIB dinihari," kata Andri.

Lebih lanjut Andri menyampaikan harapannya kepada pemerintah, untuk lebih cepat memperbanyak ketersediaan alat kesehatan khususnya oksigen, tabung, regulator.

Baca juga: VIDEO Pengurus RW 18 Perum Villa Mutiara Gading Bangun Dapur Umum untuk Warga Isoman

Sebab sudah banyak warga yang datang sambil menangis karena sedih tidak mendapatkan barang yang dibutuhkan untuk perawatan keluarga yang terpapar Covid-19.

Melalui pantauan WARTAKOTALIVE.COM, antrean panjang terlihat didepan toko Spektrum Medika. Warga tersebut mengantre untuk mengisi ulang tabung oksigen kecil milik mereka. 

Setiap pelanggan yang datang, umumnya membawa dua atau tiga tabung oksigen untuk direfill.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved