Virus Corona

Lakukan Tes Acak Antigen, 24 dari 560 Calon Penumpang KRL Hasilnya Reaktif Covid-19

Tes acak antigen yang dilakukan KAI Commuter ini dilakukan sebagai upaya melindungi masyarakat yang masih harus beraktivitas menggunakan KRL.

Penulis: Mohamad Yusuf | Editor: Mohamad Yusuf
Biro Pers/Setpres - Laily Rachev
KAI Commuter melakukan tes acak antigen sejak Senin (21/6/2021) kepada pengguna KRL di enam stasiun. Hingga Kamis (24/6/2021) pagi ini sudah ada 560 orang yang mengikuti tes tersebut dengan hasil 24 orang diantaranya reaktif. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - KAI Commuter melakukan tes acak antigen sejak Senin (21/6/2021) kepada pengguna KRL di enam stasiun.

Hingga Kamis (24/6/2021) pagi ini sudah ada 560 orang yang mengikuti tes tersebut dengan hasil 24 orang diantaranya reaktif.

Tes acak antigen yang dilakukan KAI Commuter ini dilakukan sebagai upaya melindungi masyarakat yang masih harus beraktivitas menggunakan KRL serta para petugas di lapangan.

Baca juga: DUH! Selain Sembako Kena Pajak, Dalam Draf RUU KUP, Sekolah Pun Bakal Dikenakan PPN

Baca juga: Penasaran dengan Suara Berdenyit di Kamar, Suami di NTT Pergoki Istri Telanjang dengan Pria Lain

Baca juga: Ternyata di Arab Saudi, Habib Rizieq Bertemu Tito Karnavian, Budi Gunawan dan Dihubungi Wiranto

"Diharapkan masyarakat yang masih beraktivitas diluar rumah dengan menggunakan KRL adalah mereka yang benar-benar memiliki kepentingan mendesak," kata Anne Purba VP Corporate Secretary KAI Commuter dalam siaran tertulisnya, Kamis (24/6/2021).

Penerapan protokol kesehatan secara ketat juga terus secara konsisten dilakukan KAI Commuter kepada para penggunanya.

Mengutip data Kementerian Kesehatan yang menyebutkan penderita Covid-19 anak-anak mencapai 12,5% dari total kasus per Minggu (20/6) lalu,.

Hal ini sejalan dengan upaya pencegahan yang dilakukan KAI Commuter untuk melarangan balita naik KRL sejak Juni 2020, kecuali dengan kebutuhan mendesak dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

"Sementara itu, volume pengguna KRL hingga pukul 10.00 WIB tercatat ada 139.281 orang atau berkurang sekitar 4% dibanding Rabu (23/6) di waktu yang sama. Hal ini sejalan dengan anjuran pemerintah yang meminta masyarakat kembali beraktivitas dari rumah," kata Anne.

Baca juga: Berikut Daftar Biaya Kuliah S1 Jalur Mandiri UI, UIN Jakarta, UNJ dan IPB

Baca juga: Biadab! Nenek Usia 71 Tahun Sedang Sakit Stroke Dirudapaksa Pria di Sultra

Baca juga: CATAT! Ini Keuntungan dan Sanksi Militer Jika Pasukan Komcad Melanggar Aturan 

Update Kasus Covid-19

Jumlah pasien Virus Corona (Covid-19) di Indonesia bertambah 15.308 orang, per Rabu (23/6/2021).

Sehingga, hari ini total ada 2.033.421 kasus positif. Hal itu seperti dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id.

Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 7.167 orang, sehingga total pasien sembuh ada 1.817.303 orang.

Baca juga: Anggota DPR yang Positif Covid-19 Tambah Jadi 17, Total 105 Orang di Kompleks Parlemen Terpapar

Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 303 orang, sehingga total ada 55.59 pasien Covid-19 yang meninggal.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 23 Juni 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 486.957 (23.4%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 353.629 (17.2%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 235.434 (11.3%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 165.886 (8.3%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 74.296 (3.8%)

RIAU

Jumlah Kasus: 68.484 (3.4%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 63.290 (3.3%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 54.672 (2.6%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 53.747 (2.7%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 49.500 (2.5%)

BALI

Jumlah Kasus: 48.750 (2.5%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 35.684 (1.8%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 35.015 (1.7%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 27.496 (1.4%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 24.666 (1.2%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 22.989 (1.1%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 20.757 (1.1%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 20.534 (1.0%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 20.426 (1.0%)

ACEH

Jumlah Kasus: 18.595 (0.9%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 17.539 (0.9%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 16.055 (0.8%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 13.522 (0.6%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 13.293 (0.7%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 12.828 (0.7%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 12.791 (0.7%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 12.274 (0.6%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 10.878 (0.6%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 9.812 (0.5%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 9.285 (0.5%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 8.130 (0.4%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 5.723 (0.3%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 5.714 (0.3%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 4.770 (0.2%). (*)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved