Pilpres 2024

Ini Alasan Qodari Dorong Jokowi-Prabowo di Pilpres 2024, Tutup Ruang Politik Variabel Imam Besar

Menghindari polarisasi dalam masyarakat pada Pilpres 2024, menjadi alasan mendorong Jokowi berpasangan dengan Prabowo di Pilpres 2024.

Twitter
M Qodari mendorong Presiden Joko Widodo kembali maju di Pilpres 2024, berpasangan dengan Prabowo Subianto. 

"Kemudian ada kena peluru nyasar kayak 2019 itu, ada orang seperti Yunarto Wijaya menjadi target pembunuhan."

"Itu dalam skala yang berlipat dari sebelumnya yang sudah kita lihat."

"Singkatnya Indonesia akan memenuhi teori dari pemilu menuju kekerasan,” tuturnya.

Baca juga: DAFTAR Terbaru Zona Hijau Covid-19 di Indonesia: Naik Jadi 26, Sumatera Utara Mendominasi

Atas dasar itulah, lanjut Qodari, dirinya berpikir mengenai solusi untuk hal itu.

“Saya melihat solusinya ada pada Jokowi dan Prabowo,” ucapnya.

Kenapa Jokowi-Prabowo?

Baca juga: Majelis Hakim PN Jaktim Jatuhkan Vonis 1 Tahun Penjara kepada Menantu Rizieq Shihab

Karena, katanya, dua tokoh ini merupakan representasi dari pilihan masyarakat Indonesia.

Hal itu sudah terlihat dan dibuktikan dalam Pilpres 2014 dan 2019.

“Sederhana saja, karena mereka berdua ini yang selama ini didukung."

Baca juga: ISI Lengkap SKB Pedoman Kriteria Implementasi UU ITE, Wartawan Bisa Dijerat Pasal 27 Ayat 3

"Lalu kemudian kalau saya kampanyekan, saya sosialisasi Jokowi-Prabowo, insyaallah secara naluriah nanti masyarakat akan mendukung,” paparnya.

Kedua tokoh itu, lanjut Qodari, juga nasionalis, dan bisa bersatu melawan tantangan radikalisme di NKRI.

“Saya memang pengin ada aliansi besar tokoh nasionalis NKRI bersatu untuk menghadapi tantangan yang yang lain, yaitu radikalisme, pemikiran-pemikiran garis keras.”

Baca juga: Siapkan 2.100 Titik, Kapolri Targetkan 1 Juta Vaksinasi per Hari Tercapai pada 26 Juni 2021

“Jadi ada para petualang politik yang kemudian pengaruhnya besar, dan bisa membuat tensi itu menjadi sangat tinggi."

"Istilah saya itu variabel imam besar."

"Nah, variabel ini harus ditutup ruang komunikasinya, ruang politiknya,” tegasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved