Virus Corona Jabodetabek

Ada 70 Kasus Varian Baru Covid-19 di Jakarta, Delta Mendominasi, 33 Impor, 19 Transmisi Lokal

Dari 70 VoC tersebut, telah diidentifikasi 33 kasus memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri, dan 19 transmisi lokal varian Delta di DKI Jakarta.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Yaspen Martinus
Warta Kota/Rangga Baskoro
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, hingga Kamis (24/6/2021), Dinas Kesehatan DKI Jakarta menemukan 70 kasus varian baru Covid-19. 

“Perlu diketahui juga, semua merek vaksin saat ini ampuh untuk mencegah varian mutasi virus baru."

Baca juga: Sama Seperti dengan GAM, Pemerintah Diminta Ajak Kelompok Pro Kemerdekaan Papua Berdialog

"Semua merek vaksin aman, bermanfaat, dan berkualitas."

"Vaksinasi terbukti tidak hanya mencegah sakit, tapi juga mencegah kematian."

"Jadi, ayo kita divaksin dan jangan lewatkan kesempatan vaksinasi ini,” ajaknya.

Baca juga: DAFTAR Terbaru Zona Hijau Covid-19 di Indonesia: Naik Jadi 26, Sumatera Utara Mendominasi

Dwi juga menyarankan warga tak panik saat terdiagnosis positif Antigen/PCR.

Untuk warga yang mendapat hasil positif pada tes Antigen, pastikan segera melakukan tes PCR di Puskesmas secara gratis atau laboratorium lainnya secara mandiri.

Adapun langkah saat dinyatakan positif pada tes Antigen/PCR, pertama, melapor kepada RT/RW/Puskesmas setempat.

Baca juga: Majelis Hakim PN Jaktim Jatuhkan Vonis 1 Tahun Penjara kepada Menantu Rizieq Shihab

Kedua, untuk sementara isolasi mandiri dahulu di rumah, tetap memakai masker yang baik di rumah, pisahkan diri dari anggota keluarga yang lain.

Ketiga, pastikan kontak erat di lingkungan rumah/kerja segera melakukan tes PCR, dan keempat, petugas RT/RW dan Puskesmas akan membantu monitoring harian kondisi pasien.

Nantinya Puskesmas akan menentukan langkah tata laksana yang akan dilakukan oleh pasien sesuai kondisi masing-masing; apakah akan isolasi mandiri di rumah, atau  isolasi mandiri terkendali di rumah sakit.

Baca juga: ISI Lengkap SKB Pedoman Kriteria Implementasi UU ITE, Wartawan Bisa Dijerat Pasal 27 Ayat 3

“Masyarakat juga perlu memperhatikan, jika merasakan gejala tapi saat tes Antigen dinyatakan negatif, sebaiknya tetap lakukan tes PCR."

"Karena, orang yang dinyatakan positif saat tes Antigen, hampir pasti juga dinyatakan positif pada saat tes PCR."

"Tetapi jika negatif saat tes Antigen, belum tentu hasilnya negatif pula pada saat tes PCR, dan bisa saja positif saat dites PCR, apalagi jika bergejala,” jelasnya.

Tempat Tidur Isolasi dan ICU Hampir Penuh

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved