Berita Nasional
Kasus Covid-19 Melonjak, Sandiaga Uno Ingatkan Prokes untuk Kepulihan Parekraf dan Ekonomi Nasional
Kasus Covid-19 Meningkat, Sandiaga Uno Ingatkan Protokol Kesehatan untuk Kepulihan Parekraf dan Ekonomi Nasional. Berikut Selengkapnya
WARTAKOTALIVE.COM, SULAWESI SELATAN - Kian melonjaknya angka kasus covid-19 di seluruh Nusantara, khususnya wilayah padat penduduk dinilai menjadi bukti harus terus ditingkatkan kembali protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.
Pasalnya, pemulihan ekonomi nasional, khususnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) berjalan beriringan dengan penanganan kasus covid-19.
Hal tersebut disampaikan Menparekraf Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno ketika mengunjungi Desa Pao, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Sabtu (19/6/2021).
Dalam kunjungannya tersebut, dirinya melihat besarnya potensi wisata, mulai dari keindahan alam sekaligus mencicipi kuliner khas Kabupaten Gowa yang sangat nikmat.
Begitu juga dengan masyarakatnya yang sangat ramah.
"Hari ini kita melihat keindahan alam di Desa Wisata Pao di Kabupaten Gowa dan ini kita lihat sendiri, Bantimurung sebagai daya tarik wisata," ungkap Sandiaga Uno.
Baca juga: Sejumlah Tokoh Lahir dari Kampus ini, Sandiaga Uno Sebut UNHAS Industri Pemimpin Nasional
"Saya sekarang masih mendata desa-desa wisata, terutama di Sulawesi Selatan untuk membangkitkan semangat, untuk menebar optimisme dan harapan agar pariwisata dan ekonomi kreatif bangkit dan pulih," tambahnya.
Namun keindahan alam, ramahnya masyarakat hingga beragam kuliner yang nikmat itu katanya tidak dapat dirasakan apabila kasus covid-19 terus meningkat.
Dirinya melihat angka penularan covid-19 semakin meningkat di beberapa daerah, terutama di DKI Jakarta dan daerah-daerah yang padat penduduknya.
Baca juga: Pulihkan Sektor Parekraf, Sandiaga Uno Kolaborasi UNHAS Kembangkan SDM Menuju Indonesia Emas
Oleh karena itu, protokol kesehatan ditekankan Sandiaga Uno menjadi kunci dalam pemulihan sektor parekraf untuk menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat.
"Kita harus tingkatkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin, 3M dan 3T," ungkap Sandiaga Uno.
Besarnya pengaruh penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin tersebut dibuktikannya lewat jumlah kunjungan wisatawan nusantara di Bali.
Jauh sebelum dirinya diberikan kepercayaan untuk memimpin Kemenparekraf, jumlah kunjungan wisatawan nusantara katanya hanya berkisar 2.000-2.500 orang.
Namun, jumlah tersebut diungkapkannya berlipat hingga sebanyak 10.000 orang saat ini.
Baca juga: Buka Peluang Usaha dan Lapangan Kerja, Sandiaga Uno Dukung Penuh Pelaksanaan Makassar Jazz Festival
Guna menekan angka penularan covid-19, pihaknya tetap memprioritaskan keselamatan dan kesehatan masyarakat.
Oleh karena itu, bagi yang ingin bepergian, Sandiaga Uno sangat menganjurkan untuk divaksinasi, terutama penyediaan vaksinasi di bandara maupun kawasan dengan mobilitas tinggi.
"Karena terbukti sekali dari hasil vaksinasi ini tingkat penularan covid-19 bisa kita tekan dan seandainya kita terkena covid-19, kesembuhannya bisa lebih cepat," jelas Sandiaga Uno.
"Jadi saya mendukung agar masyarakat yang ingin mobilitas ke Bali maupun destinasi wisata lainnya bisa divaksin dulu," paparnya.
Lewat sejumlah langkah tersebut, dirinya berharap agar kerja keras bersama dalam menekan laju penularan covid-19 dapat tercapai.
Sehingga, pemulihan ekonomi nasional, khususnya sektor parekraf dapat segera terwujud lewat kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu kepada masyarakat yang betul-betul membutuhkan.
"Sekarang ini lapangan kerja sangat sulit didapatkan, tapi dengan pariwisata yang berbingkai protokol kesehatan kami yakin akan terbuka lapangan kerja, khususnya untuk masyarakat di Desa Wisata Pao, Kabupaten Gowa dan juga di Provinsi Sulawesi Selatan," jelas Sandiaga Uno.
"Jadi harapannya temen-temen semua bangkit, jangan patah semangat, ada caranya kita berwisata, tentunya dengan protokol kesehatan dan kita kedepankan program vaksinasi," tutupnya.