Kabar Atlet
Sang Ibu Kisahkan Markis Kido Tetap Semangat Jalani Hidup meski Sudah Idap Hipertensi Sejak Remaja
Yul Asteria menceritakan bahwa anaknya, Markis Kido, memang sudah menderita hipertensi sejak remaja.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Feryanto Hadi
"Kita memang tahu perjuangan almarhum dan kita bersaksi bahwa almarhum orang baik. Semoga, semua kebaikan semasa almarhum hidup ini akan melapangakan dan membuat perjalanan di alam kuburnya menjadi baik dan in Shaa Allah diterima di sisi Alla SWT," ujar Zainudin.
Baca juga: Menpora Zainudin Amali Takziah ke Rumah Almarhum Markis Kido di Grand Wisata Bekasi
Baca juga: Mantan Pemain Bulu Tangkis Indonesia Tontowi Ahmad Berharap Ada Penerus Markis Kido di Tanah Air
Baca juga: Dibalik Torehan Prestasi Markis Kido dan Keputusan Pebulu Tangkis Legenda Indonesia Joko Suprianto
Usai menyampaikan rasa duka, Zainudi diperlihatkan prestasi atau medali yang didapatkan Markis Kido.
Salah satunya medali emas Olimpiade 2008, medali emas Asian Games 2010, serta beberapa Piala yang terpajang rapih.
Zainudin takjub dengan torehan prestasi Markis Kido.
Ia pun berharap para pebulu tangkis Indonesia, baik yang ada di pelatnas atau pun tidak untuk bisa meniru perjuangan Markis Kido yang terkenal gigih semasa hidupnya.
"Tadi, kami lihat banyak prestasi yang didapatkan Markis Kido. Salah satunya emas Olimpiade 2008. Saya berharap, para pebulu tangkis Indonesia bisa meniru semangat dari Markis Kido, sehingga bisa melahirkan prestasi yang mebanggakan," pungkas Zainudin.