Polisi Ungkap Identitas Pembobol 279 Juta Data BPJS Kesehatan, Dilacak dari Mata Uang Kripto
Ia menuturkan, pihaknya akan mendalami profil pelaku yang telah berhasil dikantongi.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Polisi berhasil mengungkap identitas pembobol 279 juta data penduduk Indonesia yang berasal dari BPJS Kesehatan.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, identitas pelaku terungkap setelah Polri melacak melalui mata uang kripto (cryptocurrency) yang diduga kuat milik pelaku.
Identitas itu, kata Rusdi, diduga sama dengan identitas pelaku yang menyebarkan 279 juta data penduduk Indonesia melalu forum internet.
Baca juga: Hukuman Pinangki Dipangkas Jadi 4 Tahun, Boyamin Saiman Desak Kejagung Ajukan Kasasi
"Kami juga telah memeriksa secara online cryptocurrency yang diduga itu milik pelaku."
"Untuk sementara penyidik telah menemukan profil milik pelaku yang ada di dalam raidforum itu," kata Rusdi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/6/2021).
Ia menuturkan, pihaknya akan mendalami profil pelaku yang telah berhasil dikantongi.
Baca juga: Hukuman Jaksa Pinangki Berkurang 6 Tahun di Tingkat Banding, ICW: Benar-benar Keterlaluan
Ke depan, pihaknya akan melacak keberadaan pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut.
"Profilnya penyidik sudah membaca itu, tinggal didalami oleh penyidik."
"Ke depan ada perkembangannya."
Baca juga: JPU Sebut Julukan Imam Besar Isapan Jempol, Kuasa Hukum MRS: Itu Klaim Jutaan Rakyat Waktu Aksi 212
"Tentunya sudah mengarah profil ke pelaku," tuturnya.
Pihaknya juga telah memeriksa kurang lebih 15 saksi dalam kasus ini.
Mereka berasal dari pihak BPJS Kesehatan, vendor, hingga BSSN.
Baca juga: Satgas Nemangkawi Ciduk Terduga Penjual Senjata dan Amunisi ke KKB Papua, Sudah Transaksi Rp 1,3 M
"BPJS penyidik telah meriksa lebih kurang 15 saksi dari BPJS, vendor, BSSN juga telah diperiksa."
"Kemudian telah buat permohonan izin khusus penyitaan terhadap server BPJS kesehatan," paparnya.
Bareskrim Polri
kebocoran data
279 juta data penduduk Indonesia bocor di internet
BPJS Kesehatan
kebocoran data penduduk
Nindy Ayunda Bantah Sudah Dinikahi Dito Mahendra: Kami Tidak Tinggal Serumah |
![]() |
---|
Kasus Dito Mahendra, Nindy Ayunda Diperiksa Selama Tujuh Jam, Bareskrim Polri: Statusnya Masih Saksi |
![]() |
---|
Bareskrim Dijadwalkan Periksa Nindy Ayunda Jumat Besok Usai Periksa Sang Adik Hari Ini |
![]() |
---|
Polisi Temukan Adanya Indikasi Uang dari Peredaran Narkoba untuk Dana Kampanye Pemilu, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Bareskrim Temukan Indikasi Uang Jaringan Narkotika untuk Kampanye Pemilu 2024, Ini Tanggapan KPU |
![]() |
---|