Berita Nasional
Sempat Dituduh Terlibat Bantai 6 Laskar FPI, Diaz Hendropriyono kini Umumkan Positif Covid-19
Diaz Hendropriyono sebelumnya jadi sorotan setelah namanya disebut dalam persidangan Habib Rizieq Shihab.
"Sebab sejak awal rekayasa kasus ini sudah sangat nyata dan kasat mata," kata Rizieq dalam ruang sidang.
Baca juga: Buntut Sopir Ngadu ke Presiden, Preman Tanjung Priok Marah, Pecahkan Kaca Truk-truk yang Melintas
Rizieq menyebut perkara yang menjeratnya merupakan rekayasa hukum, dan bukan tanpa sebab.
Hal itu, kata dia, ditandai sejak dirinya pertama kali ditahan atas perkara pelanggaran prokes ini, yakni pada 12 Desember 2020.
Saat itu, Staf Presiden Bidang Intelijen Diaz Hendropriyono membuat cuitan yang menurutnya kontroversial.
Rizieq Shihab menyebut Diaz diduga kuat terlibat dalam penembakan 6 anggota FPI pada 7 Desember 2020, dan berencana memenjarakan dirinya.
Baca juga: Tuding Wali Kota Bogor Bima Arya Bohong, Rizieq Shihab Beberkan 10 Poin Ini Saat Bacakan Pleidoi
"Salah satu Staf Presiden bidang Intelijen Diaz Hendropriyono yang diduga kuat terlibat dalam pembantaian 6 laskar pengawal saya pada tanggal 7 Desember 2020."
"Langsung memosting pesan singkat dalam akun Instagram dan Twitter resminya dengan bunyi 'Sampai Ketemu di 2026' Ini isyarat jelas tentang rencana mengandangkan saya," tuturnya.
Jika dikaitkan dengan tuntutan jaksa yang meminta agar dirinya dipenjara 6 tahun, Rizieq mengatakan hal itu tepat dengan cuitan Diaz.
Baca juga: Haris Azhar: Kalau Presiden dan Wapres Tidak Boleh Dihina, Nanti Profesi Lain Juga Minta
Atas dasar itu, secara tegas Rizieq Shihab menuding Diaz Hendropriyono masih ingin memberikan hukuman berat kepada dirinya.
"Diaz sebagaimana ayahnya, AM Hendropriyono, masih belum puas dengan
pembantaian 6 laskar pengawal saya, sehingga masih terus mengejar agar saya dihukum berat," tudingnya.
Tak hanya menyebut Diaz Hendropriyono, dalam pleidoinya Rizieq Shihab juga menyeret nama pegiat media sosial Denny Siregar, yang ia sebut BuzzerRp.
Dalam hal ini, Denny, kata Rizieq, juga pernah membuat postingan cuitan yang lebih vulgar lagi terkait penangkapan dirinya.
"Bahkan BuzzerRp bayaran Istana yang selama ini kebal hukum, berkali-kali dilaporkan tapi tidak pernah diproses, yaitu Denny Siregar."
"Yang telah memosting cuitan lebih vulgar lagi, yaitu mengakui adanya perintah langsung dari atas untuk habisi saya," ucap Rizieq Shihab.
Baca juga: Golkar Bilang Airlangga Tak Punya Musuh dan Banyak Teman, Mudah Dipasangkan dengan Siapa Saja
Adapun bunyi cuitan Denny Siregar dalam pleidoi Rizieq Shihab itu, ”Sebenarnya doi awal-awal masih berkelit untuk gak mau datang ke polisi, Habisi aja kalau dia gak mau datang."