Berita Bogor

Tarif Tak Wajar di Tempat Wisata Curug Bidadari Bogor, Camat Babakan Madang Tak Bisa Ikut Campur

Tarif yang tak wajar dikeluhkan sejumlah pengunjung yang mendatangi Curug Bidadari di kawasan Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakan Madang, Bogor.

Editor: Dodi Hasanuddin
Wartakotalive.com/Hironimus Rama
Ilustrasi, Tarif Tak Wajar di Tempat Wisata Curug Bidadari Bogor, Camat Babakan Madang Tak Bisa Ikut Campur. 

Cecep menambahkan bahwa pihaknya tidak bisa ikut campur soal tarif yang dinilai tak wajar dan ramai di medsos

Upaya yang dilakukan adalah hanya memediasi antar pihak yang saling klaim lahan ketika menutup dan membuka tempat wisata tersebut.

"Yang menentukan tarif mereka semua," kata Cecep.

Maka dari itu, dia berharap permasalahan sengketa lahan di Curug Bidadari ini bisa segera selesai.

"Saya berharap masalah sengketa Curug Bidadari ini segera selesai. Otomatis ketika nanti sudah inkrah menurut hukum, kita akan mengarahkan ke dinas terkait yang menangani retribusi sehingga tarif ini akan menyesuaikan dengan tarif legalitas yang benar," ujarnya.

Baca juga: Bogor dalam Bingkai oleh Pewarta Foto Indonesia (PFI) Bogor, Ini Harapan Ade Yasin

Dia menuturkan bahwa adanya tempat wisata Curug Bidadari ini cukup membantu perekonomian warga sekitar.

"Tempat wisata itu dibuka hasil kesepakatan mereka, dimediasi kecamatan. Gak masalah, asal jaga kondusifitas. Karena beberapa RW warga sekitar juga mendapat penghasilan dari sana, masyarakat terbantu," tutur Cecep.

Diberitakan sebelumnya, tempat wisata Curug Bidadari di wilayah Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor heboh di media sosial (medsos).

Tempat wisata alam tak jauh dari kawasan Sentul ini disebut warganet ada tarif tak wajar bahkan ada yang menyebut banyak pungutan liar (pungli).

Dalam informasi yang beredar di grup wisata medsos Facebook tersebut ditulis daftar biaya pengeluaran saat berkunjung ke Curug Bidadari.

Baca juga: Kisah Adi Suwardi Jadi Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Anak Pejuang dan Selalu Ingat Pesan Sang Ayah

Daftar biaya pengeluaran ini diduga berasal dari wisatawan yang pernah berkunjung ke tempat wisata air terjun tersebut.

Di sana ditulis bahwa Harga Tiket Masuk (HTM) ke Curug Bidadari dipatok Rp 45 ribu per orang.

Parkir motor Rp 10 ribu bahkan duduk atau taruh barang di pinggir curug Rp 30 ribu.

Selain itu, disebut pula harga pop Mie kecil Rp 15 ribu, pop mie besar Rp 25 ribu dan kopi susu Rp 10 ribu per gelas.

Daftar harga yang diunggah ke medsos ini pun jadi perbincangan warganet.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved