Berita Nasional

Tiga Anggota Polri Ditarik dari KPK, Ada Apa? Berikut Penjelasan Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan ada tiga anggota Pamen Polri ditarik dari KPK.

Editor: PanjiBaskhara
Kolase Wartakotalive.com/akpol.ac.id/Kompas.com/Icha Rastika
Ada tiga anggota Pamen Polri ditarik dari KPK. Foto Kolase: Polri dan KPK 

Dalam pidato pelantikan para pegawai KPK berstatus ASN, Firli Bahuri banyak menyinggung Pancasila karena kebetulan bertepatan dengan hari lahir Pancasila 1 Juni 2021.

Salah satunya, dia mengatakan Pancasila bisa menjadi sumber kekuatan bagi bangsa Indonesia dalam perang badar melawan korupsi.

Seperti diketahui, Firli Bahuri resmi melantik 1.271 pegawai menjadi aparatur sipil negara (ASN) di Gedung Juang, Gedung Merah Putih KPK, Selasa (1/6/2021) sekitar pukul 13.30 WIB.

Firli Bahuri lantas menyerukan perang badar terhadap korupsi kepada 1.271 pegawai KPK yang kini berubah status menjadi ASN.

Meski diisukan diboikot 700 pegawai KPK yang resmi menjadi ASN, pelantikan berjalan lancar.

Adapun ratusan pegawai KPK yang memboikot pelantikan disebabkan karena aksi solidaritas terhadap 75 pegawai KPK tak lolos ASN.

Mereka tak lolos ASN karena gagal di sesi asesmen tes wawasan kebangsaan (TWK) yang penuh kontroversi.

Adapun, 1.271 pegawai itu telah dinyatakan memenuhi syarat dalam asesmen tes wawasan kebangsaan (TWK).

Seperti disiarkan langsung oleh Kompas TV, prosesi pelantikan ini diikuti oleh 53 perwakilan pegawai, dan pegawai lainnya mengikuti prosesi pelantikan secara daring.

Tak tampak ada pemboikotan acara oleh sebagian pengawai KPK meski mereka lolos tes ASN.

Dalam kesempatan itu Firli juga melantik Sekjen KPK Cahya Hardianto Harefa dan Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan.

Firli juga menyampaikan pidatonya dalam kesempatan tersebut. Terdapat sejumlah poin penting yang ditegaskan mantan Kapolda Sumsel itu.

Perang Badar

Jenderal bintang tiga polisi itu langsung menyatakan perang badar melawan korupsi di Indonesia usai pegawainya jadi ASN.

"Dengan menjadi manusia yang adil dan beradab Insya Allah sila ketiga persatuan Indonesia akan menjadi kekuatan segenap bangsa indonesia dalam perang badar melawan korupsi," ucap Firli di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Selasa (1/6/2021).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved