Berita Nasional

Fahri Hamzah: 1271 Pegawai KPK yang Dilantik Adalah Generasi Baru yang Lebih Baik

Di sisi lain, Fahri Hamzah mengingatkan kepada pegawai KPK yang baru dilantik untuk tidak terpukau dengan kekuasaan.

Editor: Feryanto Hadi
KOMPAS.com/Haryantipuspasari
Politisi Partai Gelora Fahri Hamzah 

Firli juga meminta para pegawainya memperkuat integritas usai dilantik jadi ASN.

Independensi pegawai diminta tidak tergerus hanya karena berubah status.

"KPK adalah lembaga negara dalam rumpun eksekutif yang dalam pelaksanaan tugas dan wewenangnya bersifat independen dan bebas dari pengaruh mana pun," tandas Firli.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memberikan keterangan pers terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) Gubernur Sulawesi Selatan di Gedung KPK Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (28/2/2021) dini hari. Pada konferensi pers tersebut, KPK menetapkan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin  Abdullah sebagai tersangka kasus proyek pembangunan infrastruktur karena diduga menerima gratifikasi atau janji. KPK juga menetapkan tersangka kepada Sekdis PUPR Sulsel ER sebagai penerima dan AS selaku pemberi.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memberikan keterangan pers terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) Gubernur Sulawesi Selatan di Gedung KPK Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (28/2/2021) dini hari. (TRIBUNNEWS/JEPRIMA)

Koruptor Pengkhianat Pancasila

Firli menyebut, tindakan korupsi adalah kejahatan yang harus dibasmi bersama oleh para pegawai KPK dan masyarakat Indonesia.

Dengan lantang, Firli menyebut koruptor adalah pengkhianat Pancasila.

Baca juga: Bus Transpatriot Koridor 1 Harapan Indah - Terminal Bekasi Kembali Beroperasi Mulai Hari Ini

Menurut Firli, siapapun yang melakukan korupsi adalah pengkhianat Pancasila. Perbuatan itu, kata dia, menyalahi setiap butir Pancasila.

Dia mengatakan Sila Pertama Ketuhanan yang Maha Esa memberi tauladan untuk berbuat baik, bukan buruk seperti korupsi.

Lalu, dia mengatakan tauladan kebaikan itu akan menjadikan masyarakat menjadi manusia yang adil dan beradab.

Baca juga: Pegawai KPK Resmi Jadi ASN, Firli Bahuri: Lembaga Negara Rumpun Eksekutif

“Dengan menjadi manusia yang adil dan beradab, Insya Allah sila ketiga persatuan Indonesia akan menjadi kekuatan segenap bangsa Indonesia dalam perang badar melawan korupsi,” kata dia.

Baca juga: Tidak Jadi Tutup Giant Ekspres Lebak Bulus Bakal Berganti Nama, Pengunjung Bertanya-tanya

Nilai Pancasila

Firli mengatakan tiap tindakan pegawai KPK harus menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.

Hal itu diperlukan agar independensi pegawai KPK tidak tergerus.

"KPK berpedoman teguh terhadap nilai-nilai Pancasila agar tetap istikamah, independen, dan bebas dari pengaruh kekuasaan apa pun dan mana pun dalam melaksanakan tugasnya," kata Firli.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved