Hari Lahir Pancasila
Peringati Hari Lahir Pancasila, PSP UP: Kampus Wajib Jadi Penggerak Pengarusutamaan Pancasila
Peringati Hari Lahir Pancasila Pusat Studi Pancasila Universitas Pancasila (PSP UP): Kampus Wajib Jadi Penggerak Pengarusutamaan Pancasila
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Hari lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni yang ditandai oleh pidato Soekarno pada 1 Juni 1945 dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan).
Pidatonya pertama kali mengemukakan konsep awal Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia.
Hingga hari ini, 1 Juni diperingati sebagai hari Kelahiran Pancasila, peringatan ini menjadi penting sebagai penegasan bahwa Pancasila merupakan ideologi satu satunya bagi bangsa Indonesia, bukan ideologi sosialisme-komunisme, bukan pula liberalisme-kapitalisme.
Pancasila adalah ideologi pemersatu bangsa yang menentukan eksistensi Bangsa Indonesia di masa depan.
Fokus dari Pusat Studi Pancasila Universitas Pancasila (PSP UP) tentunya mengawal sosialisasi nilai-nilai Pancasila agar sampai pada setiap lapisan masyarakat, pada semua golongan dan pada tiap generasi.
Menurut Hendra Nurtjahjo, kepala PSP UP perlu ada gerakan pencanangan Pengarusutamaan Pancasila yang direncanakan dengan lebih terstruktur.
Sehingga nilai-nilai Pancasila dapat menjiwai semua peraturan, kebijakan, program kerja, sampai dengan pelaksanaannya.
Baca juga: Warga Keluhkan Kehadiran Pengunjung Eksklusif di Ragunan, Bebas Masuk Kandang & Kasih Makan Jerapah
Baca juga: Heboh Pengunjung Eksklusif di Ragunan, Humas TMR Berkilah Mereka Kaum Disabilitas dan Lansia
"Tentunya sosialiasi maupun implementasi nilai-nilai Pancasila, perlu disesuaikan dengan perkembangan zaman," ungkap Hendra Nurtjahjo dalam siaran tertulis pada Selasa (1/6/2021).
"Oleh karena itu kita perlu berkolaborasi dengan semua generasi dan membuka pintu kreativitas agar kehadiran Pancasila mudah diterima oleh seluruh Bangsa Indonesia," jelasnya.
Sebagai bukti dari dedikasi Langkah PSP UP dalam melestarikan Pancasila, dipaparkannya terdapat banyak kegiatan yang telah dilakukan.
Antara lain, pengembangan instrumen indeks Pancasila, strategi pembelajaran Pancasila dalam setiap jenjang pendidikan, implementasi nilai-nilai Pancasila melalui peraturan perundang-undangan.
Selanjutnya, peta jalan pembangungan karakter Pancasila, desa tangguh Pancasila, video pembelajaran Pancasila, penerbitan 'Buletin Warta Pancasila'.
Kemudian sekolah digital Pancasila dan konstitusi, pengembangan paradigma keilmuan dalam setiap konsentrasi studi yang tentunya berkolaborasi dengan seluruh program studi yang ada di Universitas Pancasila.
Baca juga: Tabrak Aturan, IMB Gedung Lima Lantai Bakal Hotel di Fatmawati Dipastikan Tak Akan Terbit
Baca juga: Gedung Sudah Menjulang Tinggi, Kepala UPPTSP Jaksel Ungkap Bakal Hotel di Fatmawati Tak Miliki IMB
Baca juga: Proses Perizinan Mandek, Gedung Bakal Hotel di Fatmawati Sudah Menjulang Tinggi
"Sebagai Universitas yang membawa nama besar ideologi Negara, Universitas Pancasila terus mengembangkan strategi dan langkah untuk menjadi Universitas percontohan implementasi nilai-nilai Pancasila," ungkapnya.
Pada beberapa tahun belakangan ini Universitas Pancasila telah melakukan beberapa langkah penting untuk semakin memantapkan langkah.
Antara lain membangun lima rumah ibadah dalam lingkungan kampus sebagai lab kerukunan dan toleransi dalam kehidupan bernegara dan beragama.
Selain itu membentuk jalur pendidikan S2 (Magister Ilmu Kepancasilaan) Program Studi Kajian Pancasila dan Kepemimpinan Publik dan membuat peta jalan Pendidikan Karakter Pancasila Bagi Universitas.
"Komitmen Pimpinan Yayasan dan Pimpinan Universitas beserta seluruh program studi sangat tinggi dalam hal ini, sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama, ketiga hal ini akan segera selesai dan dapat diakses oleh masyarakat yang membutuhkan," tutupnya.