Kereta Cepat
Jasa Marga Rekayasa Lalu Lintas Tol Jakarta-Cikampek 2-3 Juni 2021 Imbas Proyek Kereta Cepat
PT Jasa Marga berencana melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, imbas proyek pekerjaan Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI -- Proyek pekerjaan Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) masih terus dikebut pengerjaannya.
Imbas proyek pekerjaan Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), membuat sejumlah ruas jalan di tol Jakarta-Cikampek mengalami penyempitan.
Untuk itu, PT Jasa Marga (Persero) berencana melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek atau Tol Japek, imbas proyek pekerjaan Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
"Kami akan melakukan antisipasi pengamanan dan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi pekerjaan," kata General Manager Representative Office 1 JTTRD Widiyatmiko Nursejati di Bekasi, Senin (31/5/2021) petang.
Video: Menunggu Mesin Bor Canggih, Proyek MRT Fase 2A Mencapai 16,5 Persen
Widi mengaku antisipasi itu sehubungan dengan pelaksanaan pembongkaran girder jembatan di KM 5+450 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta yang terimbas trase pekerjaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung milik PT KCIC.
Dia menjelaskan, pekerjaan pembongkaran girder jembatan sepanjang 22 meter yang melintang di atas jalur utama Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek itu rencananya dilakukan secara bertahap pada Rabu (2/6) pukul 22.00 WIB sampai Kamis (3/6) pukul 04.00 WIB.
"Pada saat pembongkaran girder jembatan akan dilakukan pengaturan lalu lintas dengan skema buka tutup lajur," katanya.
Baca juga: Besok Uji Coba Rute Angkutan Rel Kereta Cepat, Jasa Marga Imbau Pengguna Jalan Tol
Baca juga: Uji Coba Rute Kendaraan Pengangkut Rel Kereta Cepat, Catat Jadwal dan Rutenya
Lajur utama pada Jalan Tol Ruas Jakarta-Cikampek arah Jakarta akan ditutup sementara selama 30 menit, namun kendaraan tetap dapat melintas melalui pengalihan arus lalu lintas dengan skema lawan arah mulai dari KM 5+800 hingga KM 3+100.
Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, khususnya yang akan melintasi lokasi pekerjaan tersebut.
Jasa Marga bersama KCIC dan kepolisian juga telah menyiapkan mitigasi risiko berupa pemasangan spanduk atau rambu informasi lalu lintas aktivitas konstruksi selama berada di jalan tol dan pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area pekerjaan dengan melakukan contra flow.
Baca juga: Ternyata Jalan Tol Padaleunyi Km 130 Banjir, Akibat Proyek Pembangunan Kereta Cepat
Kemudian pemasangan rambu-rambu lalu lintas sesuai aturan yang sudah ditetapkan, pengaturan lalu lintas oleh petugas safety dan flagman serta memonitor dan mengontrol seluruh rambu lalu lintas di area konstruksi.
Pihaknya juga telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan serta Variable Messsage Sign (VMS) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek dan Jakarta untuk memastikan informasi diterima dengan baik oleh pengguna jalan.
"Kami memohon maaf kepada pengguna jalan atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pekerjaan ini sekaligus mengimbau pengguna jalan untuk dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol," kata dia.
Baca juga: Pengadilan Negeri Jakarta Timur Eksekusi 24 Bidang Lahan di Halim untuk Proyek Kereta Cepat
Ini Harapan Presiden Jokowi soal kereta cepat Jakarta-Bandung