Virus Corona
Update 17 Orang Meninggal Dunia Sehari karena Corona di Kudus, Wisata Religi Diminta Tutup Sementara
Dilaporkan angka positif covid-19 di Kudus melonjak hingga 600-700 persen. Bahkan dalam sehari sempat 17 orang meninggal dunia
Pelarangan melintas itu berlaku untuk bus dan travel pariwisata atau kendaraan pembawa penumpang wisata yang memasuki kota Kudus.
Makanya penyekatan dilakukan pada area di perbatasan Kudus - Demak pada hari Rabu (26/5/2021).
Tak hanya itu, Polres Kudus juga melakukan pengecekan tes rapid antigen secara random terhadap kendaraan plat luar yang akan masuk wilayah kudus.
Untuk pendataan dan langkah antisipasi dini terhadap kemungkinan penularan virus Covid-19 yang dibawa oleh orang luar Kudus.
"Sore ini ada 25 wisatawan yang terpaksa dites karena tak membawa surat keterangan bebas Covid-19. Dari kesemuanya itu hasilnya negatif," pungkasnya.
Baca juga: Atasi Banjir Rob Imbas Gerhana Bulan, Pemkot Jakut Siagakan Pompa di Sejumlah Titik Rawan Genangan
Bupati Kudus HM Hartopo menyebut penyekatan yang dilakukan Polres Kudus beserta tim gabungan dari Dishub itu untuk mengecek kendaraan luar daerah yang masuk ke wilayah Kudus. Terutama yang memiliki tujuan wisata.
"Mereka langsung di Rapid Antigen. Jika ada yang reaktif langsung diisolasi. Namun jika itu luar daerah langsung putar balik," terangnya.
Sementara terkait antisipasi penyebaran Covid-19, pihaknya akan mengoptimalkan Jogo Tonggo.
Selain itu juga kampung siaga yang telah digagas Polri, yang bersinergi dengan PPKM mikro yang telah dibentuk. (raf)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pemakaman Covid-19 di Kudus Cetak Rekor Tertinggi Capai 17 Jenazah Sehari, Penulis: raka f pujangga