Liga Spanyol
Nasib Ronald Koeman di Ujung Tanduk, Pertemuan 30 Menit dengan Joan Laporta Buntu, Potensi Dipecat?
Nasib pelatih Ronald Koeman belum jelas menyusul kegagalan Lionel Messi dkk menjuarai La Liga. Pertemuan 30 menit dengan Laporta tak buahkan hasil
Sebelumnya, Mantan penyerang Barcelona, Luis Suarez, menilai pelatih klub tersebut, Ronald Koeman, kurang menunjukkan kepribadian yang kuat.
Luis Suarez memperkuat Barcelona sejak 2014 hingga 2020 sebelum pindah ke Atletico Madrid pada awal musim 2020-2021.
Adapun Ronald Koeman datang sebagai pelatih pada awal musim 2020-2021 alias tepat saat Suarez meninggalkan Blaugrana.
Suarez membeberkan isi obrolannya dengan Koeman sebelum ia pindah ke Atletico Madrid.

Seperti ditulis Bolasport.com, dari situ, Suarez bisa mengetahui karakter pelatih asal Belanda tersebut.
“Saya tahu Koeman tidak punya kepribadian ketika kami berbincang. Dia mengatakan takkan mengandalkan saya. Namun, keesokan harinya Koeman bilang akan mengandalkan saya kalau saya bertahan,” kata Suarez.
Penyerang asal Uruguay tersebut juga tak ragu menyebut sosok mantan pelatih Barcelona favoritnya.
“Luis Enrique adalah pelatih terbaik yang pernah saya dapatkan. Dia punya kepribadian yang kuat dan saya menyukai dia karena apa yang dia sampaikan dan ketulusannya,” ucap dia melanjutkan.
Baca juga: Banyak Bedeng Liar Berdiri di Sekitar Permukiman, Warga Perumahan Puri Mardani Kian Resah
Bersama Barcelona, Luis Suarez mengecap beberapa titel bergengsi.
Ia memenangi empat titel Liga Spanyol pada 2014-2015, 2015-2016, 2017-2018, dan 2018-2019.
Selain itu, eks pemain Liverpool tersebut memenangi empat titel Copa del Rey, satu titel Liga Champions, dua Piala Super Spanyol, UEFA Super Cup, dan Piala Dunia Klub.
Suarez juga mencetak 283 penampilan dan 198 gol selama berseragam Barcelona.
Kepindahan Suarez ke Atletico Madrid tak berhenti membuatnya berprestasi.
Ia membawa Los Rojiblancos menjuarai Liga Spanyol musim 2020-2021.
Bersama Atletico Madrid, pemain berusia 34 tahun itu tampil 32 kali dan mencetak 21 gol di liga domestik.
Baca juga: Kasus Penganiayaan Anak di Serpong Utara Mencoreng Kota Tangsel Sebagai Kota Layak Anak