FANTASTIS! Pria Lamar Kekasihnya di Makassar Serahkan Uang Rp1,33 Miliar, Dibawa di Dalam Kotak Kaca

Sang pria membawa uang panaik atau uang belanja untuk diserahkan ke sang kekasih dengan jumlah fantastis Rp1,33 miliar.

Editor: Mohamad Yusuf
TRIBUN-TIMUR.COM/MUH ABDIWAN
Sebuah acara lamaran di Kota Makassar, Sulawesi Selatan menjadi pusat perhatian. Pasalnya, sang pria membawa uang panaik atau uang belanja untuk diserahkan ke sang kekasih dengan jumlah fantastis Rp1,33 miliar. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebuah acara lamaran di Kota Makassar, Sulawesi Selatan menjadi pusat perhatian.

Pasalnya, sang pria membawa uang panaik atau uang belanja untuk diserahkan ke sang kekasih dengan jumlah fantastis Rp1,33 miliar.

Uang panaik dengan jumlah fantastis itu pun menjadi pusat perhatian publik.

Baca juga: Kisah Wanita di Lebak, Wajahnya Digergaji Suami karena Menolak Diajak Mandi Bareng saat Bulan Puasa

Baca juga: Detik-detik Pria Berambut Gondrong Ditangkap karena Pukul Polisi Saat Razia Prokes di Solo

Baca juga: Pengamat Sebut Pantas Elektabilitas Anies Kalahkan Prabowo, karena Kerap Jadi Subjek Pemberitaan

Pasangan kekasih itu bernama Nurlela Ismail dan Ruli Astaman.

Acara lamaran atau dalam adat Bugis disebut Mappettuada berlangsung di Hotel Four Points by Sheraton Jl Andi Djemma Kota Makassar, Minggu (23/5/2021) siang.

Belum diketahui latar belakang kedua calon pengantin.

Dalam acara lamaran, moderator membacakan nilai uang panaik sebesar Rp1,33 miliar.

Jumlah tersebut belum termasuk cincin perhiasan sebagai bentuk pengikat kedua calon pengantin.

"Alhamdulillah membawa uang hantaran sebesar Rp 1 miliar 33 juta rupiah," kata moderator.

Mappetuada adalah sebuah tradisi yang umumnya dilestarikan oleh suku Bugis Makassar sebelum melangsungkan pernikahan. 

Tradisi dari Bugis Makassar ini dikenal dengan nama mappetuada atau pelamaran/peresmian penentuan pernikahan. 

Jadi mappettuada berarti memutuskan perkataan tentang pernikahan.

Budaya uang panaik ini memang hanya dikenal dan dibudayakan oleh masyarakat Bugis Makassar sebagai penghargaan kepada keluarga mempelai wanita. 

Biasanya semakin tinggi derajat sang wanita maka semakin tinggi pula uang panaiknya. 

Dalam berita acara mappettuada, dituliskan hasil Kesepakatan antara kedua belah pihak

Dengan Rahmat Allah SWT pada hari ini Ahad, 23 mei 2021 bertempat di Four Point By Sheraton Makassar telah dilaksanakan acara lamaran atau Mappettuada.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved