Wakapolda Metro Jaya Pantau Warga Klaster Perumahan Kebayoran View Bintaro yang Positif Virus Corona

WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Ratusan warga klaster perumahan di Kebayoran View Bintaro, Pondok Jaya, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan swab tes antigen covid-19 di lingkungannya. 

Tes usap infeksi covid-19 itu dilakukan guna memastikan tak adanya penyebaran dan penularan infeksi yang terjadi antar individu usai musim mudik Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah. 

Kegiatan tersebut turut dipantau langsung Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Hendro Pandowo. 

Baca juga: Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor Gelar Tes Antigen Bagi Warga yang Mudik, Antisipasi Ledakan Kasus

"Saya melakukan pengecekan untuk antisipasi persiapan penyebaran covid-19, terutama antisipasi arus balik di Kebayoran View RT 05, RW 07, Tangerang Selatan," ujarnya, Sabtu (22/5/2021(.

"Kita ketahui bersama bahwa di komplek ini warganya ada 143 KK (Kepala Keluarga) tidak ada yang mudik, tetapi ada sebagian yang kerja di rumah warga itu 53 orang yang mudik," imbuhnya.

Hendro mengatakan, sejumlah pekerja asisten rumah tangga (ART) didapati melakoni perjalanan mudik Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah. 

Menurutnya, data tersebut didapat pihaknya dari pendataan tim Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 tingkat RW dan RT. 

Baca juga: Bawa Surat Hasil Swab Tes Antigen Palsu, Niat Tujuh Pemuda Liburan ke Kepulauan Seribu Pupus Sudah

"Dari 53 orang yang mudik, sudah 33 orang yang kembali ke rumah ini dilakukan swab dan alhamdulillah semua hasilnya negatif. Namun demikian, ketika negatif maka di isolasi dulu selama 5 hari nanti di lakukan swab lagi," jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin mengatakan total keseluruhan kegiatan itu melakukan tes usap terhadap 200 orang. 

Menurutnya, dari ratusan peserta swab tes antigen covid-19 yang terdiri dari penghuni dan ART tercatat seorang yang didiagnosis reaktif virus corona. 

"Dari di sini ada 200 warga yang kami lakukan swab antigen dan hasilnya satu tadi ada yang reaktif sehingga langsung kami tindak lanjuti dengan proses PCR," katanya. 

Ia pun memastikan individu yang dinyatakan reaktif covid-19 tersebut tak terindikasi sebagai pemudik Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah. 

Baca juga: Kapolda Metro Jaya Ungkap 267 Pemudik Terkonfirmasi Covid-19 setelah Menjalani Tes Antigen

"Tidak (mudik-red). Kebetulan mungkin karena aktifitasnya aja yang tinggi. Terhadap warga yang terindikasi reaktif covid-19, kami akan melakukan tracking yang kontak erat dengan yang bersangkutan. Supaya kami bisa mengetahui perjalanan yang bersangkutan berhubungan dengan siapa saja," pungkasnya.