Siti Fadilah Supari: Terawan Utamakan Kemanusiaan yang Butuh Vaksin Nusantara Ketimbang Jabatan

Siti Fadilah pada jumat (21/5/2021) lalu baru diambil darahnya kembali, untuk pemeriksaan laboratorium sesuai agenda penelitian yang ada.

ist
Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dikabarkan mengundurkan diri sebagai calon Duta Besar RI untuk Spanyol. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari menghormati pilihan mantan Menkes Terawan Agus Putranto melanjutkan riset Vaksin Nusantara, dan mundur dari pencalonan sebagai Duta Besar RI untuk Spanyol.

"Kita hormat pada pilihan dokter Terawan yang lebih mengutamakan kepentingan kemanusiaan yang membutuhkan vaksin Nusantara, ketimbang jabatan," ujarnya, Sabtu (22/5/2021).

Menurut Siti Fadilah, vaksin Nusantara bukan saja ditunggu oleh masyarakat Indonesia, namun juga masyarakat dunia.

Baca juga: Dua Pimpinan KPK Disebut Berpihak kepada 75 Pegawai Tak Lolos TWK, 2 Ngotot, 1 Menghilang

"Di tengah keterbatasan kemampuan vaksin konvensional untuk menghadapi mutasi ratusan virus Covid 19, vaksin Nusantara sangat diharapkan menjadi alternatif," tuturnya.

Siti Fadilah pada jumat (21/5/2021) lalu baru diambil darahnya kembali, untuk pemeriksaan laboratorium sesuai agenda penelitian yang ada.

"Sampai saat ini tidak ada efek samping pada saya."

Baca juga: 279 Juta Data Penduduk Bocor di Internet, Bareskrim Segera Panggil Dirut BPJS Kesehatan

"Malahan saya merasa lebih sehat dari sebelumnya. Sudah bisa turun naik anak tangga di rumah, enggak capek," ucapnya.

Siti berharap Terawan bisa segera menyelesaikan uji klinis vaksin Nusantara, agar segera dapat menjadi jalan keluar dari pandemi Covid 19.

Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon membenarkan pengunduran diri Terawan sebagai calon Duta Besar RI untuk Spanyol.

Baca juga: Vaksin AstraZeneca Tidak Boleh Digunakan Orang di Bawah Umur 30 Tahun, Ini Alasannya

"Saya dengar sudah lama sebenarnya, sudah sejak dicalonkan," ucap Effendi, Jumat (21/5/2021).

Politikus PDIP ini sempat berdiskusi dengan Terawan.

Dari diskusi tersebut, Terawan sempat bertanya-tanya alasan pengusulannya menjadi calon Dubes RI untuk Spanyol.

Tunggu Pengganti

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengonfirmasi kabar mundurnya eks Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dari pencalonan duta besar (dubes) RI untuk Spanyol.

Menurut Dasco, hal itu merupakan hak Terawan.

"Ya saya dengar memang Terawan mundur dari usulan dubes Spanyol."

Baca juga: Dicalonkan Jadi Dubes RI untuk Spanyol, Mantan Menkes Terawan Agus Putranto Dikabarkan Mundur

"Saya pikir itu hak beliau," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (21/5/2021).

DPR lantas meminta pemerintah segera mencari pengganti Terawan.

"Mungkin pemerintah bisa segera mengisi usulan baru untuk menggantikan dokter Terawan yang mundur," ucap Dasco.

Baca juga: 51 Warga Positif Covid-19, Lockdown Lokal Diterapkan di Cilangkap, Musala, Masjid, dan Warung Tutup

DPR telah menerima surat presiden (surpres) bernomor R/19/Pres/04/2021 tanggal 29 April 2021, tentang permohonan pertimbangan atas pencalonan duta besar (dubes) dan berkuasa penuh negara sahabat untuk Indonesia.

Anggota Komisi I DPR Fraksi PKB Taufiq R Abdullah mengungkapkan, ada perubahan dalam daftar calon dubes.

Ia mengonfirmasi perubahan tersebut satu di antaranya adalah eks Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang mengundurkan diri sebagai calon Dubes RI di Madrid, Spanyol.

Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 20 Mei 2021: Suntikan Pertama 14.369.233, Dosis Kedua 9.536.102 Orang

"Dubes ini ada perubahan sepertinya usulan dari Presiden. Karena kan ada yang mundur," kata Taufiq saat dimintai tanggapan, Kamis (20/5/2021).

"Pak Terawan mundur, nah kalau mundur kan harus diganti."

"Penggantinya belum masuk. Kelihatannya ada perubahan," lanjut politikus PKB itu.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 20 Mei 2021: Pasien Baru Tambah 5.797, Sembuh 4.969 Orang, 218 Wafat

Terkait jadwal fit and proper test, Taufiq mengatakan masih menunggu instruksi dari pimpinan DPR.

Setelah itu, baru proses fit and proper test bisa dilaksanakan.

"Belum. Nanti akan ada perintah dari pimpinan mandat ke komisi untuk melaksanakan fit and proper test."

Baca juga: 4 Hari Tes Swab Acak, 192 Pemudik yang Hendak Kembali ke Jakarta Reaktif Covid-19

"Nanti dari pimpinan dulu," jelas legislator dapil Jateng itu.

Sebelumnya, DPR menerima daftar calon duta besar Republik Indonesia yang diajukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dari 31 daftar nama yang diajukan, ada nama eks Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Terawan dicalonkan menjadi Duta Besar Indonesia di Spanyol.

Baca juga: Tidak Ditahan Usai Serahkan Diri, Gerak-gerik 3 Teroris KKB Papua Dipantau Agar Tak Membelot Lagi

Namun, kini beredar isu Terawan mundur sebagai calon duta besar.

Hal itu diungkapkan anggota Komisi I DPR Fraksi Partai NasDem Muhammad Farhan, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (20/5/2021).

"Itu yang akan kita bahas ulang (kabar Terawan mundur)."

Baca juga: Jaga Muruah Persidangan, Hakim Minta Rizieq Shihab Copot Syal Bergambar Bendera Palestina

"Karena tadi ada isu sedikit soal Pak Terawan."

"Makanya kita mau konfirmasi ulang."

"Obrolan saya dengan Pak Sekjen begitu," kata Farhan.

Baca juga: Minta Sekretaris Pribadi Juliari Batubara Jujur, Hakim: Jangan Sampai Saudara Tidak Bisa Pulang Lagi

Farhan mengungkapkan, nama Terawan diusulkan menjadi dubes oleh KSAD Jenderal Andika Perkasa.

Oleh karena itu, KSAD harus mencari pengganti Terawan sebagai duta besar.

"Kalau yang mengusulkan adalah KSAD, maka KSAD harus mencarinya dong," ujarnya.

Hingga saat ini, Tribunnews masih mengonfirmasi kebenaran isu Terawan mundur dari pencalonan dubes RI.

Terima Surpres

DPR kembali menerima surat Presiden (surpres) Joko Widodo (Jokowi) terkait nama-nama calon duta besar (dubes) Republik Indonesia.

Hal itu terungkap dalam rapat paripurna ke-18 DPR, Kamis (20/5/2021).

"Pimpinan Dewan telah menerima enam pucuk surat dari Presiden," kata Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dalam rapat paripurna di Gedung DPR, Jakarta.

Baca juga: Pembunuh 4 Warga Desa Kalemago Poso Bernama Qatar dan Lima Kawannya, Anak Buah Ali Kalora

Cak Imin mengungkapkan, satu dari enam surat yang diterima DPR adalah nama-nama calon dubes tertanggal 29 April 2021.

Dia tidak menyebutkan nama-nama calon dubes yang diajukan pemerintah.

"Surat nomor R/19/Pres/04/2021 tanggal 29 April 2021 perihal Permohonan Pertimbangan atas Pencalonan Duta Besar dan Berkuasa Penuh Negara Sahabat untuk Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Rizieq Shihab: Semua Ini Bermula dari Aksi 411 dan 212 yang Berhasil Lengserkan dan Longsorkan Ahok

Sebelumnya, DPR sudah menerima surpres yang sama, terkait nama-nama calon Dubes RI.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengonfirmasi penerimaan surpres berisi 31 nama calon dubes itu pada 19 Februari 2021.

"Ya (surpres berisi nama calon dubes) sudah diterima pimpinan DPR seminggu yang lalu," kata Dasco kepada wartawan, Jumat (19/2/2021).

Baca juga: Bacakan Pleidoi, Rizieq Shihab Sebut Jokowi, Rafi Ahmad, Hingga Sandiaga Uno Pelanggar Prokes

Sebelumnya diberitakan, DPR segera memproses surat pemerintah terkait pelaksanaan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) para calon duta besar (dubes) sejumlah negara sahabat.

Komisi I sebagai mitra yang membidangi urusan luar negeri, bakal menggelar fit and proper test pada masa persidangan mendatang.

"Komisi I sendiri baru akan membahas surat tersebut, dilanjutkan dengan fit and proper test di masa sidang mendatang," kata anggota Komisi I DPR Christina Aryani saat dikonfirmasi Tribunnews, Jumat (19/2/2021).

Baca juga: Pertanyaannya Dianggap Provokasi, Jusuf Kalla: Jangan Terlalu Baper Lah, Apa-apa Curiga

Kata Christina, surat Presiden terkait nama-nama dubes telah disampaikan dalam rapat paripurna penutupan masa sidang yang lalu.

"Saya berasumsi surat tersebut sudah diteruskan ke pimpinan Komisi I," ujarnya.

Terkait nama- nama calon dubes yang beredar, misalnya Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani hingga mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Christina belum bisa mengonfirmasi kebenarannya.

Baca juga: Marzuki Alie Ungkap SBY Pernah Sebut Megawati Kecolongan Dua Kali, Begini Respons Sekjen PDIP

Namun dipastikan Komisi I DPR segera memproses setelah pembukaan masa sidang selanjutnya, yang direncanakan pada Maret mendatang.

"Iya (segera diproses) karena sudah dibacakan di paripurna soal masuknya surat Presiden tersebut," ucap politikus muda Partai Golkar itu.

Daftar nama calon Duta Besar (Dubes) RI di beberapa negara sahabat beredar melalui pesan berantai atau broadcast.

Baca juga: Marzuki Alie Ungkap SBY Pernah Sebut Megawati Kecolongan Dua Kali, Andi Arief: Statement Hantu!

Dari daftar nama yang beredar, ada nama mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Terawan menjadi calon Dubes RI di Madrid, Spanyol.

Selain nama Terawan, juga ada beberapa nama lainnya seperti Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Rosan Roeslani sebagai calon Dubes RI untuk Washington DC, Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Kapan Kapolri Tunjuk Kabareskrim Baru? Kadiv Humas: Enggak Lama Lagi

Ada juga nama politikus PDIP Zuhairi Misrawi yang didapuk menjadi calon dubes untuk Kerajaan Arab Saudi.

Berikut ini daftar nama calon dubes yang beredar di publik:

DC: Rosan Roeslani;

Riyadh: Zuhairi Misrawi;

Madrid: Terawan AP;

Zagreb: Suwartini Wirta;

Wina: Damos D Agusman;

Canberra: Siswo Pramono;

Ottawa: D. Tumpal Simanjuntak;

Roma: M Prakosa;

Delhi: Ina Krisnamurthi;

Athena: Bebeb Djundjunan;

NY: Tata Nasir;

Warsawa: Anita Luhulima;

Bratislava: Pribadi Sutiono;

Dili: Okto D Manik;

Wellington: Fientje Suebu;

Dar es Salaam: Triyogo Jatmiko;

Paris: M Oemar. (Dennis Destryawan)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved