Bansos Covid19
Minta Sekretaris Pribadi Juliari Batubara Jujur, Hakim: Jangan Sampai Saudara Tidak Bisa Pulang Lagi
Selvy Nurbaity, Sekretaris pribadi (sespri) mantan Menteri Sosial Juliari Batubara, menerima setoran uang dari tiga office boy (OB) Kementerian Sosial
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Selvy Nurbaity, Sekretaris pribadi (sespri) mantan Menteri Sosial Juliari Batubara, menerima setoran uang dari tiga office boy (OB) Kementerian Sosial.
Ketua majelis hakim Muhammad Damis pun mempertanyakan alasan Selvy meminta tiga OB tersebut menyetor uang tersebut ke rekeningnya.
Selvy mengaku setoran itu diperuntukkan sebagai dana operasional menteri (DOM), dan sebagian ada uang perjalanan dinas menteri.
Baca juga: Demi Keperluan Pak Menteri, OB Kemensos Transfer Ratusan Juta ke Rekening Sespri Juliari Batubara
Namun, hakim Damis menilai alasan Selvy tidak logis. Hakim pun meminta Selvy jujur dalam persidangan.
"Apa pertimbangan sehingga uang honorarium menteri itu Saudara minta disetorkan, uang hak menteri Saudara setorkan melalui OB?"
"Coba jelaskan. Saya mau lihat Saudara jujur atau tidak?" Ujar hakim Damis, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, Rabu (19/5/2021).
Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 19 Mei 2021: Dosis Pertama 14.099.754, Suntikan Kedua 9.366.635 Orang
Pertanyaan itu dijawab Selvy dengan alasan dirinya tak mempunyai waktu untuk pergi ke bank.
Sehingga. dia menitipkan uang itu ke OB untuk kemudian disetorkan ke rekeningnya.
"Karena saya tidak sempat ke bank, jadi saya titipkan ke OB untuk disetorkan," jawab Selvy.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 19 Mei 2021: 4.871 Pasien Baru, 4.364 Orang Sembuh, 192 Meninggal
Tak puas dengan jawaban Selvy, hakim Damis lantas mengatakan akan memanggil para OB yang dimaksud.
Hakim bermaksud memeriksa apakah pernyataan Selvy benar adanya.
Hakim Damis juga sempat mengatakan nasib Selvy akan ditentukan oleh keterangan para OB tersebut.
Baca juga: Ahli Hukum Kesehatan: Pasien Covid-19 yang Tinggalkan Rumah Sakit Saat Sedang Dirawat Bisa Dipidana
"Saya akan lakukan kroscek nanti, setelah itu nasib Saudara akan kita tentukan."
"Itu penting karena urusan dalam perkara ini adalah soal uang, bukan urusan sana sini."
"Uang suap, saya akan tentukan nasib Saudara nanti akan minta ke penuntut umum untuk memproses Saudara."
Baca juga: 67 Pemudik dari Sumatera Reaktif Covid-19, 400 Ribu Orang Belum Menyeberang ke Jawa