Berita Cianjur
Dugaan Aliran Sesat di Cianjur Disebarkan Pria Berusia 50 Tahun dan Jarang Berpakaian, Ini Ajarannya
Dugaan Aliran Sesat di Cianjur disebarkan pria berusia 50 tahun dan jarang berpakaian. Selain itu, mengajarkan tak perlu salat lima waktu,penting niat
1. Tidak Wajib Salat dan Puasa
Kepala Desa Bojong Uyeng Handoko, mengatakan ia telah mendapat keterangan bahwa beberapa warga sudah ikut pengaruh DJ.
Dalam investigasi selama tiga hari, kepala desa mendapat fakta bahwa DJ dan sembilan warga yang sudah ikut di dalamnya tidak mewajibkan salat dan puasa.
Bahkan salat cukup niat saja.
2. Sering Tidak Berpakaian
Penganut aliran ini mengecat rambut mereka dengan warna merah dan jarang berpakaian.
"Semua rambutnya dicat merah dan mereka sering tidak berpakaian hanya memakai celana saja," ujar Kades ditemui di ruangannya, Kamis (20/5/2021).
Kepala desa juga menyebut hasil penelusuran di media sosial, akun media sosial mereka namanya aneh-aneh seperti raja Dajal dan iblis.
3. Terungkap dari Warga yang Resah
Kepala desa menjelaskan kronologi awal ia mendapat informasi hari Senin dari warga yang melaporkan ke Bhabinkamtibmas dan Babisa Desa.
Warga melapor karena resah melihat beberapa warganya yang biasa rajin ke masjid saat puasa malah tidak berpuasa juga tak melakukan salat.
"Senin itu juga saya langsung investigasi ke lapangan, saya mengobrol dengan orang yang dimaksud," ujar kepala desa.
Ia mengatakan, tak hanya sekali datang ke rumah yang dimaksud namun sampai tiga kali berkunjung.
"Hari Selasa sudah diadakan evaluasi di desa, kami rencanakan investigasi tambahan dan mengundang MUI dan ulama bermusyawarah," katanya.
4. Salat Cukup Niat