Banjir Bandang
Warga Terdampak Banjir Bandang di Cigudeg Akan Terima Bantuan PKH dari Kemensos
Untuk mengantisipasi adanya warga Jatuh Miskin Lagi, Kemensos akan memberikan bantuan Program Keluarga Harapan kepada korban banjir bandang Cigudeg.
Penulis: Hironimus Rama |
"Curah hujan yang tinggi membuat debit air di aliran sungai yang berada dipinggiran rumah warga meluap hingga membuat beberapa tanggul mengalami kerusakan," kata Ade, Kamis (20/5/2021).
Akibat banjir bandang ini, sejumlah rumah mengalami kerusakan dan membuat hanyut barang - barang milik warga.
Baca juga: Pengacara Anggota DPRD Ancam Polisikan Pihak yang Seret Kliennya dengan Kasus AT
Baca juga: Terungkap, Ini Alasan Kepala BPAD DKI Jakarta Pilih Mengundurkan Diri dari Jabatannya
"Ada 300 Kepala Keluarga (KK) terdampak di Kampung Kadaung dan 166 KK di Tegallega. Warga sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman," ujarnya.
Berdasarkan pantauan, lanjut Ade, kestabilan tanah di lokasi bencana cukup bagus, hanya memang ada pendangkalan sungai.
"Selain membangun tanggul, kita akan melakukan pengerukan sungai. Tetapi yang terpenting saat ini adalah keselamatan warga dan tercukupinya kebutuhan pokok bagi warga terdampak," ungkap Ade.
Kapolres Bogor AKBP Harun menambahkan bencana banjir bandang ini tidak mengakibatkan korban jiwa.
Baca juga: Rangga Perampok yang Juga Rudapaksa ABG di Bekasi Akhirnya Ditangkap Polisi di Bogor
"Tidak ada korban jiwa, hanya kerusakan di beberapa bagian rumah warga akibat tersapu air sungai yang meluap hingga masuk ke rumah-rumah warga," tuturnya.
Rumah Warga Cigudeg Bogor Rusak
Sebelumnya Bupati Bogor, Ade Yasin, menyebutkan, rumah warga korban banjir bandang Cigudeg, Kabupaten Bogor yang rusak umumnya di pinggir sungai.
Ade Yasin meninjau langsung para korban banjir bandang di Kampung Kadaung Desa Rengasjajar dan Desa Tegallega Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.
Baca juga: Rizieq Shihab Sindir Dudung Abdurachman Soal Penurunan Baliho: Pangdam Jaya Tidak Punya Nyali
Dilansir dari Instagram@ademunawarohyasin, Ade Yasin meninjau warga Cigudeg yang terdampak bencana alam itu bersama Kapolres Bogor, AKBP Harun, Kepala BPBD Kabupaten Bogor, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor, dan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor.
Ade Yasin menjelaskan, mayoritas rumah yang terdampak terletak di pinggiran sungai.
Tercatat sebanyak 300 KK (Kepala Keluarga) di kampung Kadaung dan 166 KK Desa Tegallega yang terdampak akibat terjangan banjir.
"Hari ini saya meninjau langsung warga Cigudeg yang terdampak banjir. Kami juga menyerahkan bantuan untuk para korban," kata Ade Yasin, Rabu (19/5/2021).
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Agus Salim: Konflik Palestina - Israel Sebut Tentang Kemanusiaan
Menurut Ade Yasin, berdasarkan pantauan, kestabilan tanah disana masih bagus. Hanya sungai yang perlu dibenahi, karena terjadi pendangkalan.