Aksi OPM

Kemungkinan Diancam Kelompoknya Sendiri, 3 Teroris KKB Papua yang Menyerahkan Diri Dilindungi Polri

Aparat TNI-Polri juga tidak menahan tiga anggota kelompok teroris Lekagak Telenggen yang menyerahkan diri.

Facebook/TNPNB
Ilustrasi: Tiga anggota kelompok teroris Lekagak Telenggen menyerahkan diri kepada aparat TNI Satgas Yonif 715/Mtl. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, pihaknya akan memberikan pengamanan terhadap tiga anggota teroris KKB Papua Lekagak Telenggen, yang menyerahkan diri pada Sabtu (15/5/2021) lalu.

Menurut Ahmad, pengamanan ini bertujuan untuk mengantisipasi ketiganya bakal menjadi target pencarian kelompok teroris KKB Papua Lekagak Telenggen, usai berjanji setia kepada NKRI.

"Tentu, mohon maaf ya, ketika dia menyerahkan diri, mungkin ada temen-temennya juga yang tidak suka, iya enggak?"

Baca juga: Tidak Ditahan Usai Serahkan Diri, Gerak-gerik 3 Teroris KKB Papua Dipantau Agar Tak Membelot Lagi

"Tapi kita harus sebagai Warga Negara Indonesia, kita harus menjaga dia juga dari ancaman kelompoknya yang merasa tidak suka dia menyerahkan diri," jelas Ahmad kepada wartawan, Kamis (20/5/2021).

Aparat TNI-Polri juga tidak menahan tiga anggota kelompok teroris Lekagak Telenggen yang menyerahkan diri.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Polisi Ahmad Ramadhan mengatakan, alasan ketiganya tidak ditahan antara lain karena kooperatif dan berjanji setia kepada NKRI.

"Yang tiga itu tidak ditahan, namanya menyerahkan diri."

Baca juga: DAFTAR Terbaru Zona Merah Covid-19 di Indonesia: Menyusut Jadi 7, Sumatera Mendominasi

"Mungkin dia posisinya menyerahkan diri, ya pasti kooperatif dan yang jelas tidak ditahan," kata Ahmad kepada wartawan, Kamis (20/5/2021).

Ia menyampaikan, ketiganya tak ditahan karena belum ditemukan unsur pidana yang signifikan selama bergabung menjadi anggota kelompok teroris Lekagak Telenggen.

Namun demikian, kata Ahmad, pihak kepolisian tetap akan memberikan pengawasan dan pembinaan kepada ketiga anggota KKB yang menyerahkan diri tersebut.

Baca juga: 3 Anak Buah Lekagak Telenggen Menyerahkan Diri ke TNI, Berperan Pantau Aparat Hingga Cari Logistik

Sebaliknya, pengawasan bertujuan agar dapat memantau gerak-gerik ketiganya, agar tidak kembali membelot bergabung menjadi anggota teroris KKB Papua.

"Kita akan tetap melakukan pengamanan dan pengawasan terhadap yang bersangkutan, kalau dugaannya seperti itu."

"Kita juga kewaspadaan tetap harus ada, ketika ada seperti itu bukan langsung percaya aja."

Baca juga: Belum Diterjunkan Hadapi KKB Papua, Densus 88 Masih Fokus Selesaikan Kasus Munarman Cs

"Tentu kita kewaspadaan tetap ada."

"Kita lakukan pembinaan segala macam gitu," paparnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved