Heboh Gedung Pencakar Langit Bergetar di China Tapi Bukan karena Gempa, Pengunjung Panik Berlarian
Gedung pencakar langit bergetar bikin heboh di China. Gedung pencakar langit tersebut bernama Shenzhen Electronics Group (SEG) Plaza di Schenzhen
Sedangkan kasus ketiga terjadi pada 29 Agustus 2020, bangunan dua lantai restoran di daerah Xiangfen runtuh. Akibatnya 29 orang meninggal dunia karena tertimpa reruntuhan.
Diberitakan sebelumnya, sebuah gedung pencakar langit di Kota Shenzhen, China dikabarkan bergetar hebat pada Selasa (18/5/2021). Getaran tersebut menimbulkan kepanikan, sehingga seluruh penghuni gedung dievakuasi dan lari berhamburan ke area luar .
Baca juga: Pura-pura Jadi Pembeli, Seorang Pria Gasak Ponsel Milik Kasir Kios Makanan Jepang di Kelapa Gading
Shenzhen Electronics Group (SEG) merupakan gedung menara tertinggi ke-18 di Schenzhen. Diduga, getaran disebabkan oleh gempa bumi, namun hal tersebut langsung terbantahkan.
"Setelah memeriksa dan menganalisis data dari berbagai stasiun pemantau gempa di seluruh kota, tidak ada gempa bumi di Shenzhen hari ini," tulis sebuah rilis yang dikutip dari AFP, Selasa (18/5/2021).
SEG Plaza tiba-tiba bergetar sekitar pukul 13.00 waktu setempat. Seluruh pengunjung yang berhasil keluar terlihat heran sembari melihat gedung yang terus bergetar.
Gedung SEG selesai dibangun pada tahun 2000, menara ini adalah rumah bagi pasar elektronik utama serta berbagai kantor di pusat kota dengan pertumbuhan tercepat di Tiongkok.
Akibat kejadian tersebut, bangunan SEG ditutup. Diketahui kejadian gedung runtuh pernah terjadi di China. Akibatnya, pihak berwenang China melarang pembangunan gedung pencakar langit yang tingginya melebihi 500 meter.
Sumber The Guardian dan Kompas TV