VIDEO Rumah Warga yang Mudik Didata dan Ditempeli Stiker Wajib Uji Swab Antigen
Puluhan warga yang mudik itu didatangi petugas. Rumah mereka dipasangi stiker mudik.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Murtopo
Laporan Wartawan Wartakotalive.com Desy Selviany
WARTAKOTALIVE.COM, KEMBANGAN - Sebanyak 309 pemudik di Kembangan, Jakarta Barat sudah didata.
Rumah mereka dipasangi stiker agar diwajibkan ikuti uji swab antigen saat tiba di Jakarta.
Pendataan dilakukan Senin (17/5/2021) di kawasan RT 08 RW 03, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.
Tiga pilar di Kembangan baik Polsek, Koramil, dan Camat keliling untuk mendata warga.
Wakil Camat Kembangan Imron mengatakan pendataan itu berdasarkan intruksi Gubernur Nomor 33 tahun 2021 tentang pengawasan dan pengendalian mobilitas penduduk dalam pencegahan Covid-19.
Baca juga: Momen Arus Balik Mudik Lebaran, Dinkes DKI Jakarta Diminta Fokus Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19
Baca juga: Ditinggal Mudik, Bangunan Konveksi Hangus Terbakar di Kebon Jeruk, 15 Unit Pemadam Diterjunkan
Baca juga: VIDEO Kang Mus Preman Pensiun Senyum Saat Diperiksa Polisi di Pos Penyekatan Nagrek
"Dimana di RT 8 RW 3 ini kita minta informasi Pak RT dan Pak RW terkait warga yang pulang kampung. Dan didapati ada 40 warga yang mudik," ujar Imron saat pendataan Senin (17/5/2021).
Mayoritas yang mudik kata Imron memang berangkat sebelum penyekatan mudik diberlakukan 6 Mei hingga 17 Mei 2021.
Puluhan warga yang mudik itu didatangi petugas. Rumah mereka dipasangi stiker mudik.
Sedangkan pemudik yang sudah kembali diperiksa suhu tubuhnya dan diperiksa swab test antigen.
Baca juga: Satu dari Tujuh Pemudik Positif Covid Saat Tes Swab di Perbatasan Bekasi-Karawang Karyawan di Jaksel
Baca juga: Polda Metro Jaya Perpanjang Operasi Ketupat Jaya 2021 Hingga Pekan Depan, Antisipasi Arus Balik
Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Wali Kota Bekasi Minta Para Kepala Puskesmas Lacak Pemudik di Tiap RT/RW
Sampai siang tadi, sudah 10 warga yang jalani swab antigen.
"Alhamdulilah dari 40 pemudik baru 10 pemudik yang kami lakukan swab dan semua negatif," jelas Imron.
Ia memastikan, pendataan dan pemeriksaan swab antigen secara mobile terus berlangsung.
Sehingga seluruh warga yang mudik tiba di Jakarta dan menjalani pemeriksaan swab antigen.
Imron berharap hasil swab keseluruh pemudik itu negatif sehingga tidak menimbulkan klaster baru di Jakarta. (m24)
