Tak Ada Ampun, Erick Thohir Pecat Direksi Kimia Farma Diagnostika, Buntut Kasus Alat Antigen Bekas

Buntut dari kasus penggunaan alat antigen bekas di Bandara Kualanamu, Menteri BUMN Erick Thohir memecat seluruh direksi PT Kimia Farma Diagnostik.

TribunMedan.com/HO
Penemuan alat rapid test bekas di Bandara Kualanamu jadi pebincangan publik, dan membuat Kadinkes Sumut Alwi Mujahit angkat bicara. Foto: Tim Polda Sumut melakukan penggerebekan layanan rapid test antigen di lantai II Bandara Kualanamu, Selasa (27/4/2021) sore sekitar pukul 16:00 WIB. 

Sebagai gantinya, pemegang saham mengangkat Kamelia Faisal sebagai Komisaris Independen, Dwi Ary Purnomo sebagai Komisaris, dan Lina Sari sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Kimia Farma.

Dalam RUPST juga memutuskan mengubah nomenklatur direksi PT Kimia Farma Tbk yaitu Direktur Keuangan menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko.

Sebagaimana diketahui, kasus pemalsuan alat rapid test antigen yang terjadi di Bandara Kualanamu Medan, merembet ke anak usaha KAEF yakni PT Kimia Farma Diagnostik selaku operasionalnya.

Baca juga: Aurel Hermansyah Selama Bedrest Tak Mau Ditinggal Atta Halilintar Meski Hanya untuk Urus Kerjaan

Kini, Kimia Farma Diagnostik melalui keterbukaan informasi sedang melakukan investigasi dengan pihak Kepolisian terhadap oknum petugas yang diduga melakukan praktik penggunaan kembali alat bekas pakai rapid test antigen.

Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo dalam penjelasan tertulisnya tersebut yang ditujukan kepada Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 1 PT Bursa Efek Indonesia mengatakan, saat ini pihaknya berupaya membenahi prosedur pelayanan serta sumber daya manusianya (SDM).

Dengan harapan, kejadian tersebut tidak terulang lagi.

Baca juga: Irjen Fadil Imran Temukan Dua Orang Positif Covid-19 saat Tes Antigen di KM 34 Tol Japek

Pegawai Kimia Farma Tersangka

Sebelumnya Pegawai Kimia Farma, PC (45) telah ditetapkan tersangka oleh pihak Polda Sumatera Utara.

PC ditetapkan sebagai tersangka kasus penggunan alat rapid tes antigen bekas kepada penumpang di Bandara Kualanamu Medan, Selasa (27/4/2021) lalu.

Pria tersebut menjabat Business Manager Laboratorium Kimia Farma untuk wilayah Medan. 

PC satu dari lima orang yang ditetapkan polisi menjadi tersangka.

Seperti apa sosok tersangka PC di kampung halamannya?

Berikut dirangkum Tribunnews.com, Sabtu (1/5/2021):

Baca juga: Arafah Rianti Jalani Isolasi Mandiri Setelah Dinyatakan Positif Covid-19 Usai Bertemu Fatin Shidqia

1. Bangun rumah mewah

Dikutip dari Sripoku.com (Tribunnews.com Network), saat ini PC tengah membangun rumah baru dua lantai tepat diseberang jalan rumah lamanya di Kelurahan Simpang Periuk Kecamatan Lubuklinggau Selatan II.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved