Arus Balik
Momen Arus Balik Mudik Lebaran, Dinkes DKI Jakarta Diminta Fokus Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19
Dinas Kesehatan DKI Jakarta diminta fokus mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di momen arus balik mudik Lebaran.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: PanjiBaskhara
"Dari pendataan oleh satgas Covid - 19 RT, RW bersama kelurahan dan tiga pilar didapati ada 300 warga Sawah Besar di lima kelurahan melakukan mudik," kata Prasetyo.
Prasetyo mengatakan, dari 300 warga yang terdata pulang kampung saat ini baru 20 persen sudah pulang kembali ke Sawah Besar.
Kini mereka akan di data dan melakukan swab antigen untuk memastikan tidak terpapar Covid-19.
"Warga yang sudah sampai kita minta untuk melakukan swab test jika mereka tidak punya surat keterangan bebas Covid-19," ujarnya
Para relawan maupun satgas Covid-19 yang mengetahui pemudik yang sudah pulang ke rumah akan langsung didatangi.
Petugas akan melakukan cek suhu tubuh dan meminta warga untuk datang ke tempat yang telah ditentukan untuk melakukan swab test.
"Mereka bisa datang ke puskemas, kampung tanggung jaya, RPTRA untuk swab test."
"Di sana mereka swab test antigen, jika negatif mereka bisa pulang dan tetap Isolasi mandiri 14 hari," katanya.
Terpisah, Kapolsek Sawah Besar, AKP Maulana Mukarom mengatakan di Kelurahan Mangga Dua Selatan ada 53 pemudik sempat memaksa untuk mudik di libur Lebaran 2021 ini.
Sesuai anjuran yang ada bagi mereka yang terdata melakukan mudik, maka akan dilakukan pemeriksaan tes Covid-19 untuk mematikan jika tidak terpapar Covid-19 saat dalam perjalanan ke DKI Jakarta.
"Kita data dari awal mana saja yang melaksanakan mudik, makanya di rumahnya itu kita tempel stiker, nama, tanggal berapa, kepulangannya tanggal berapa, kita ada nomor hotline itu disebar ke grup RT RW," kata Maulana.
Nantinya petugas yang telah melakukan pendataan, akan mendatangi rumah pemudik itu untuk melakukan tes Covid-19 yaitu swab antigen.
Jika pemudik tersebut dinyatakan positif, maka akan di rujukan ke rumah sakit rujukan covid.
"Kalo yang positif, dirujuk ke puskesmas untuk ke wisma atlet, atau RS yang dilakukan penunjukan."
"Tapi yang tidak positif pun kita minta isolasi 3 hari sebelum kembali beraktivitas," katanya.
Rencananya posko swab antigen gratis ini akan digelar selama tujuh hari ke depan.
Saat ini di Kecamatan Sawah Besar terdapat enam titik posko swab antigen gratis untuk warga yang sempat mudik di hari libur Lebaran.
(Wartakotalive.com/FAF/JOS)
