Berita Nasional

Inilah Profil PT Kimia Farma Diagnostika yang Bermasalah Pakai Alat Rapid Test Antigen Bekas

Menteri BUMN langsung memerintahkan pemecatan seluruh direksi PT Kimia Farma Diagnostika terungkapnya kasus penggunaan alat rapid test bekas

lindkedln
Ilustrasi profil PT Kimia Farma Diagnostika 

Sampai November 2019 PT Kimia Farma Diagnostika telah memiliki 63 outlet yang tersebar mulai dari Medan di bagian barat sampai dengan Makassar bagian timur Indonesia.

Baca juga: 5 Pegawainya Tersangka Tes Antigen Bekas, Kimia Farma Tak Kunjung Minta Maaf

PT Kimia Farma Diagnostika bahkan mengklaim dirinya sebagai perusahaan jaringan pelayanan laboratorium klinik terbaik di Indonesia.

Dalam laporan yang ditulis di laman resminya, PT Kimia Farma Diagnostik telah melayani lebih dari 561 pelanggan perusahaan BUMN, swasta dan pemerintahan, 72.274 pelanggan dokter, 20.180 pelanggan atas rujukan klinik maupun mitra laboratorium, serta 29.598 pelanggan yang datang langsung ke Laboratorium Klinik Kimia Farma.

Perusahaan juga mengklaim bahwa layanannya didukung lebih dari 150 dokter, para radiografer, ahli phlebotomist, dan analis serta perawat yang kompeten dan tersertifikasi.

"Quality for healthier life merupakan tagline PT Kimia Farma Diagnostik, yang terus menjaga dan memperbaiki kualitas mutu layanan, ketepatan hasil pemeriksaan dengan alat-alat laboratorium yang terkini, modern dan secara rutin terkalibrasi dengan harapan menjadi bagian dalam meningkatkan kesehatan hidup manusia di Indonesia," tulis pernyataan resmi perusahaan.

Beberapa layanan yang ditawarkan PT Kimia Farma Diganostik terdiri dari 4 segmen antara lain tes laboratorium, radio diagnostik, layanan klinik, dan paket pemeriksaan.

Murka Erick Thohir

Erick Thohir mengaku murka usai terungkapkanya kasus penggunaan alat rapid test antigen bekas yang sangat mencoreng wajah BUMN tersebut.

Perilaku oknum tersebut sangat bertentangan dengan nilai-nilai perusahaan negara.

Apalagi, hal itu dilakukan demi mengeruk keuntungan di tengah masa pandemi Covid-19.

Perilaku oknum di lapangan tersebut juga tak bisa dilepaskan dari fungsi pengawasan, sehingga direksi juga harus ikut bertanggung jawab.

Meneteri BUMN Erick Thohir di laga final Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (25/4/2021).
foto saat Menteri BUMN Erick Thohir di laga final Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (25/4/2021). (Tribunnews.com)

"Karena memang sudah tak sejalan dengan core value tersebut, maka tidak memandang siapa dan apa jabatannya, maka kami persilakan untuk berkarier di tempat lain," ujar Erick Thohir.

Erick Thohir menegaskan, apa yang terjadi di Kualanamu adalah persoalan yang mesti direspons secara profesional dan serius.

Setelah melakukan penilaian secara terukur dan berlandaskan semangat good corporate governance, langkah pemecatatan seluruh direksi KFD harus diambil.

Baca juga: DPR Akan Panggil Erick Thohir Bahas Kasus Penggunaan Antigen Bekas di Bandara Kualanamu

"Setelah melakukan pengkajian secara komprehensif, langkah (pemberhentian) ini mesti diambil. Selanjutnya, hal yang menyangkut hukum merupakan ranah dari aparat yang berwenang," kata Erick Thohir.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved