Ketua RW Ciputat Minta Warga Sehabis Mudik Lebaran Tunjukan Hasil Tes Swab Antigen Covid-19

Ketua RW 09 Ciputat meminta warganya yang sempat melakoni perjalanan mudik Lebaran tahun ini agar dapat menunjukan hasil negatif infeksi Covid-19.

Warta Kota/Rizki Amana
Ketua Rukun Warga (RW) 09, Kelurahan Ciputat, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Cecep Supriatna saat ditemui di Ciputat. 

WARTAKOTALIVE.COM, CIPUTAT - Ketua Rukun Warga (RW) 09, Kelurahan Ciputat, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Cecep Supriatna meminta warganya yang sempat melakoni perjalanan mudik Lebaran tahun ini agar menunjukan hasil negatif infeksi covid-19.

Hal tersebut dikatakan ia mengingat banyaknya spanduk yang menempel di kawasannya bertuliskan permintaan hasil negatif covid-19 bagi warga sehabis melakukan perjalanan mudik Lebaran

Ditambah, langkah tersebut telah diinstruksikan Pemerintah Indonesia dalam upaya memutus mata rantai penyebaran dan penularan infeksi covid-19 terkhusus klaster kasus usai musim mudik Lebaran tahun ini. 

Baca juga: Cegah Covid-19 Selama Libur Lebaran,  Polsek Cileungsi Cek Protokol Kesehatan di Water Kingdom

"Pemerintah wajibkan pemudik yang kembali ke tempat perantauan harus isolasi mandiri selama 5 x 24 jam di tingkat RT maupun RW tentunya mengikuti regulasi pemerintah pusat," kata Cecep saat ditemui di bilangan Ciputat, Kota Tangsel, Sabtu (15/5/2021).

"Bagi warga yang pulang dari kampung kembali ke Jakarta wajib mengikuti aturan tersebut. Serta wajib juga memeriksakan dirinya beserta keluarganya untuk mengikuti rapid tes atau swab antigen, sehingga dapat diketahui kondisi mereka," sambungnya. 

Ia pun berharap intruksi tersebut dapat diikuti warga yang kembali dari perjalanan mudiknya agar memastikan diri terhindar dari penularan infeksi covid-19 terkhusus bagi lingkungannya. 

Baca juga: Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi Siapkan Tes Swab Antigen di Jalur Pantura saat Arus Balik Besok

"Kita berharap bagi masyarakat yang pulang mudik mematuhi regulasi tersebut guna mengantisipasi dan mencegah penularan virus corona atau covid-19," imbauanya. 

Diwartakan sebelumnya, beredar spanduk di sejumlah lingkungan masayarakat yang meminta para pemudik untuk melakoni swab tes antigen sebelum kembali ke kediamannya. 

Spanduk-spanduk tersebut rata-rata bertuliskan agar warga yang sempat mudik untuk dapat melakoni swab tes sebelum kembali ke lingkungannya guna memastikan sang pemudik tak menjadi carrier covid-19. 

Baca juga: Rumah Pemudik di Kabupaten Bekasi Dipasang Stiker Khusus oleh Satgas Covid-19

Seperti halnya spanduk warga lingkungan Pondok Aren, Kota Tangsel yang memasng spanduk dengan tulisan 'Kami Warga Kelurahan Pondok Aren. Menolak Keras Pemudik yang Kembali Tanpa Tes Antigen'. 

Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel), AKBP Iman Imanuddin mengatakan spanduk-spanduk tersebut didapari pihaknya terpasang hampir di setiap lingkungan warga pada wilayah hukumnya. 

"Curug Wetan (Kabupaten Tangerang), Serpong (Kota Tangsel) Laporan dari anggota hampir disetiap wilayah ada," saat ditemui di Mapolres Tangsel, Serpong, Kota Tangsel, Sabtu (15/5/2021).

Baca juga: Kapolres Tangsel Tanggapi Warga Pasang Spanduk Imbauan Tes Swab Antigen untuk Pemudik

Iman menuturkan terpasangnya spanduk merupakan inisiatif dari para warga setempat dalam upaya memutus mata rantai penyebaran dan penularan infeksi covid-19. 

Pasalnya, pernyataan itu dilontarkan warga saat pihaknya menanyakan soal pemasangan spanduk tersebut. 

"Hasil wawancara dengan warga juga gitu dan mereka minta yang datang isolasi dulu. Warga yang tinggal sudah menahan diri untuk tidak mudik, jangan kemudian membebani merek dengan kekhawatiran akan tertular covid-19," ungkapnya. 

Baca juga: Pemudik di Pelabuhan Bakauheni yang Positif Covid-19 Bakal Langsung Disolasi, Lampung Siapkan Tempat

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved