Berita Tangsel
Pusat Perbelanjaan dan Lokasi Wisata di Tangsel Diperbolehkan Beroperasi Pada Musim Libur Lebaran
Pilar menuturkan, penerapan berbeda diberlakukan pihaknya mengingat tak banyaknya lokasi wisata di Kota Tangsel.
WARTAKOTALIVE.COM, CIPUTAT - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) tidak memeberlakukan pelarangan lokasi pusat perbelanjaan untuk dikunjungi masyarakat dari luar wilayah kerjanya.
Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon selularnya.
Menurut Pilar kebijakan tersebut diputuskan pihakya usai melakoni rapat koordinasi Kepala Daerah se-Jabodetabek terkait larangan mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah di Balai Kota DKI Jakarta pada Senin, 10 Mei 2021.
Baca juga: Novel Prihatin TWK Jadi Ajang Singkirkan Pegawai, Roy Suryo: Gusti Allah Mboten Sare, Kangmas
Baca juga: DKI Larang Warganya Silaturahmi Saat Lebaran, Termasuk Skala Kecamatan
"Enggak ada aturan seperti itu di Tangsel. Nanti saya cek lagi ke dinas terkait. Tapi sejauh ini kita enggak ada keharusan seperti DKI pengunjung sesuai KTP," kata Pilar saat dikonfirmasi, Ciputat, Kota Tangsel, Selasa (11/5/2021).
Pilar menuturkan, penerapan berbeda diberlakukan pihaknya mengingat tak banyaknya lokasi wisata di Kota Tangsel.
Karenanya, ia mengaku pemberlakuan pengecekan identitas kependudukan tak diberlakukan pada wilayah kerjanya.
Baca juga: Dinyatakan Sembuh dari Covid-19, Sekeluarga Senang Bisa Rayakan Lebaran Bersama dan Tolak Mudik
Baca juga: Tak Miliki Surat Izin Perjalanan, Sejumlah Kendaraan Diminta Putar Balik di Simpang Gadog
Namun, pihaknya meminta agar pusat perbelanjaan dapat menerapkan protokol kesehatan covid-19 saat beroperasi pada musim libur Lebaran tahun ini.
"Kalau di Tangsel wisatanya kan juga enggak kayak di DKI, ada Ragunan, ada Ancol. Paling di sini mall, wisata kuliner. Mall juga kan kalau di Jakarta enggak di cek KTP, jadi kondisi berbeda. Intinya tetap buka tapi pembatasan jumlah pengunjung, kapasitas," pungkasnya.
Pasar Tanah Abang tutup sepekan
Sementara itu, pusat perbelanjaan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, bakal ditutup mulai Rabu (12/5/2021) sampai Selasa (18/5/2021) mendatang.
Alasannya, pedagang pasar hendak merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 H bersama keluarganya di rumah.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, penutupan Pasar Tanah Abang jelang momen Lebaran merupakan hal biasa.
Setelah sepekan merayakan Idul Fitri, para pedagang kembali melayani konsumen di Pasar Tanah Abang.
“Pedagangnya Lebaran juga, memang normalnya Pasar Tanah Abang kalau sudah Ramadan hari terakhir beroperasi di jam tertentu. Kemudian pulang semuanya mau Lebaran,” kata Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Selasa (11/5/2021).
Baca juga: H-2 Idul Fitri 2021, Tim Gabungan Urai Kepadatan Lalu Lintas dan Pengunjung Pasar Tanah Abang
Baca juga: Pasar Tanah Abang akan Tutup Mulai H-1 Lebaran hingga 18 Mei 2021
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, saat Pasar Tanah Abang ditutup dan pedagang merayakan Lebaran, pasar akan disterilisasi.
Setelah itu,Pasar Tanah Abang akan dibuka kembali dan melayani masyarakat dalam keadaan bersih.
“Ya kan Tanah Abang sudah secara rutin ada waktu ditutup. Saya kira itu sudah biasa ditutup semua orang kembali ke wilayahnya masing-masing," kata Ahmad Riza Patria.
"Pasar Tanah Abang ditutup dibersihkan dan lain sebagainya," katanya lagi.
Menurut dia, daya beli masyarakat Jakarta dan sekitarnya cukup tinggi saat pandemi Covid-19 ini.
Hal itu tampak dari antusiasme pengunjung Pasar Tanah Abang Sabtu (30/4/2021) dan Minggu (1/5/2021) mencapai 100.000 orang per hari.
“Daya beli masyarakat cukup baik di pasar-pasar, jadi di DKI Jakarta ekonominya cukup baik. Alhamdulillah secara perlahan ada peningkatan,” ujarnya.
Baca juga: H-4 Idul Fitri 1442 Hijriah, Begini Kondisi Pasar Tanah Abang Blok A dan Blok B Pascadisidak Anies
Baca juga: Cegah Kerumunan Pengunjung Jelang Lebaran, Satpol PP DKI Perketat Pengawasan Pasar Tanah Abang
Dia meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Harapannya, perekonomian tetap menggeliat dan penularan Covid-19 di masyarakat tidak meningkat
Sementara itu, Manager Umum dan Humas Perumda Pasar Jaya Gatra Vaganza mengatakan, penutupan blok di Pasar Tanah Abang dilakukan secara bertahap.
Untuk Blok A dan B sudah ditutup mulai Selasa (11/5/2021) ini, sedangkan Blok F akan ditutup pada Rabu (12/5/2021) siang.
“Untuk Blok G juga sama (ditutup Rabu, 12/5/2021),” ujar Gatra.
Menurutnya, penutupan Pasar Tanah Abang jelang Lebaran bukan hal baru.
Baca juga: Buntut Kerumunan di Pasar Tanah Abang, Legislator Minta Pemprov DKI Melakukan Evaluasi
Baca juga: Cegah Lonjakan Pengunjung di Pasar Tanah Abang, Ariza Minta Warga DKI Belanja Lebaran Lewat Online
Setiap tahun, Pasar Tanah Abang ditutup karena pedagang juga ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Namun, Gatra tak mengetahui operasional untuk Pasar Metro Tanah Abang yang dikelola pihak swasta.
Sementara untuk pasar tradisional lainnya, penutupan pasar tidak berlaku, sehingga mereka tetap beroperasi seperti biasa dan bahkan H+1 Lebaran sudah kembali beroperasi.
“Biasanya yang tradisional untuk pangan dan kalau untuk pasar tradisional lainnya memang tidak ada (pengaturan penutupan)."
"Sebenarnya begini kalau di Tanah Abang itu ada kesepakatan secara menyeluruh (dengan pedagang),” ujar Gatra.