Kasus Rizieq Shihab

Rizieq Shihab: Kalau Tahu Ada Aturan Isolasi Mandiri, Saya Batalkan Acara Maulid dan Pernikahan

Sejak tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Rizieq Shihab mengaku tidak tahu dirinya harus melakukan tes Covid-19 lagi di Indonesia.

TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Rizieq Shihab menyapa pendukungnya saat tiba di sekitar markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat (10/11/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Terdakwa Muhammad Rizieq Shihab mengaku tidak tahu ada aturan wajib karantina 14 hari, bagi warga Indonesia yang tiba dari luar negeri.

Sejak tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Rizieq Shihab mengaku tidak tahu dirinya harus melakukan tes Covid-19 lagi di Indonesia.

"Saat saya tiba di bandara itu, jemaah sudah kumpul di bawah, termasuk petugas bandara."

Baca juga: Pembuat Video Ajak Lawan Larangan Mudik Bekas Wakil Ketua FPI Aceh, Kini Jadi Tersangka dan Ditahan

"Saya diberi jalan oleh petugas keamanan, tapi melewati posko kesehatan saat itu."

"Karena kalau berhenti nanti saya kedorong dari belakang," ungkapnya dalam ruang sidang utama Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Senin (10/5/2021).

Rizieq Shihab melanjutkan, dirinya juga tidak diberi tahu oleh mantan pengurus Front Pembela Islam (FPI), untuk melakukan isolasi mandiri setelah pulang.

Baca juga: OTT Bupati Nganjuk Dikabarkan Dipimpin Pegawai KPK Tak Lulus TWK, ICW: Melampaui Cinta Tanah Air

Sebab, Rizieq Shihab mengklaim pernah menerima informasi kalau sudah melakukan tes Covid-19 dari luar negeri, tidak perlu melakukan tes kembali di Indonesia, bahkan tidak perlu melakukan isolasi mandiri.

"Saya sempat tanya ke salah seorang pengurus, ini kalau pulang bagaimana, perlu dikarantina enggak nanti di Wisma Atlet?"

"Jawabannya itu tadi, kalau ada surat bebas Covid dari Saudi, Habib bisa pulang."

Baca juga: Anggota Dewan Pengawas KPK Nilai TWK Bermasalah dan Tak Bisa Jadi Dasar Pemberhentian Pegawai

"Tapi kalau enggak punya surat, Habib dikarantina," paparnya.

Padahal, jika tahu harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari, Rizieq Shihab mengaku bersedia membatalkan acara Maulid Nabi serta pernikahan putrinya.

"Kalau memang saya tahu (aturan isolasi mandiri), saya batalkan Maulid, saya batalkan pernikahan putri saya, tunggu sampai 14 hari," ucapnya.

Baca juga: Warga DKI yang Ingin Bertanya Soal Covid-19 Kini Bisa Chat Via WhatsApp di Nomor 081388376955

Kendati acara tetap berlangsung, eks pentolan FPI itu menegaskan kepada para pengurus FPI, untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Tapi karena saya sama sekali tidak tahu, yang saya tahu ada prokes-prokes yang harus dijaga," cetusnya.

Berterima Kasih kepada Mahfud MD

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved