Kabar Artis
Orang Tak Percaya Corona Malah Jadi Duta Prokes, dokter Tompi Heran: Gue Berasa Jadi Bloon
Penobatan Nawir sendiri bermula dari cekcoknya dengan seorang pengunjung Masjid Al Amanah, Bekasi, yang direkam dan menjadi viral.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Penobatan Nawir dan Putu Arimbawa sebagai duta protokol kesehatan menimbulkan kebingungan bagi sejumlah pihak.
Salah satunya dokter Tompi.
Ia heran, orang yang tidak mempercayai adanya virus corona justru dijadikan sebagai duta masker hingga protokol kesehatan.
"Orang yang gak percaya corona , anti masker di jadiin Duta Masker. Gw berasa jadi bloon," tulis dokter Tompi di akun Twitternya, dilihat pada Kamis (6/5/2021).
Keheranan juga dirasakan oleh Deddy Corbuzier.
Baca juga: Sambangi Balai Kota, AHY Bantah Ajak Anies Baswedan Berpasangan dalam Pilpres 2021
Baca juga: Saat Rumah Nus Kei Diserang, John Kei Mengaku Tengah Membaca Alkitab dan Berdiskusi dengan Pendeta
"Indonesia....Semua yang salah jadi duta. Lucunya negeriku," cuit Deddy Corbuzier di akun Twitternya
Penobatan Nawir sendiri bermula dari cekcoknya dengan seorang pengunjung Masjid Al Amanah, Bekasi, yang direkam dan menjadi viral.
Nawir viral karena bertindak arogan, membentak, bahkan mencopot masker yang dikenakan pengunjung masjid bernama Roni. Pada saat itu Roni mendatangi Masjid Al Amanah untuk menunaikan ibadah shalat.
Banyak warganet yang menyaksikan video tersebut geram dan marah akan arogansi Nawir. Namun, kasus ini ternyata sudah selesai dan berakhir damai.
"Saya minta sahabat kami, netizen, untuk menerima kembali sahabat-sahabat kami ini, menjadi saudara kita. Islam itu indah, tidak ada ajaran-ajaran Islam untuk saling ribut," ujar Roni ketika menyambangi Al Amanah, Rabu (5/5/2021).
Baca juga: Satgas Covid-19: Perantau yang Nekat Mudik Akan Jadi Beban Pemda Setempat
Roni kemudian memasang masker di wajah Nawir. Hal itu sekaligus simbolisasi atas penyerahan bantuan 2 dus masker unutk Masjid Al Amanah. Penyerahan bantuan ini disaksikan langsung oleh petugas keamanan setempat dari instansi TNI dan Polri.
"Mas, ada dua pilihan. Mas Nawir memilih secara hukum, atau Mas Nawir akan menjadi duta masker prokes yang akan dijalankan di tidak hanya masjid, tapi Indonesia?" tanya Roni kepada Nawir.
"Duta prokes, sumpah demi Allah," jawab Nawir. Nawir kemudian menyatakan pula permintaan maafnya atas arogansi yang telah ia perlihatkan dalam konflik yang terjadi pada akhir April 2021 itu.
Baca juga: Tidak Cuma Buat Bayar Utang, THR dan Gaji ke-13 PNS Bisa Jadi Modal Investasi, Begini Caranya
"Untuk semua masalah yang terjadi, alhamudlillah saya dan Pak Roni sudah menyelesaikannya di polsek dan kepada media," ujar pemuda itu.
"Adapun pembicaraan saya yang kemarin, arogansi, saya mohon maaf, karena saya juga manusia, yang penuh khilaf, saya mohon maaf kepada media dan para netizen," lanjut Nawir.
"Alhamdulillah, dipercaya jadi duta masker, jalankan sebaik mungkin supaya tak terulang lagi. Dan saya akan menjalankan sebaik mungkin prokes dari pemerintah," katanya.
Sementara itu, pria yang mengejek pengunjung Pakuwon Mall bermasker di Surabaya, Jawa Timur, Putu Arimbawa (28) kini diangkat menjadi Duta Protokol Kesehatan (Prokes) oleh Satgas Penanganan Covid-19 Surabaya.
Baca juga: Piknik Bersama ke Bogor, Ratusan Warga Satu Komplek di Tangerang Positif Covid-19
Putu bertugas mensosialisasikan pentingnya penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat. Dia juga perlu mengingatkan jika terjadi pelanggaran di sekitarnya.
"Yang bersangkutan mengaku siap untuk menjadi Duta Protokol Kesehatan Covid-19," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Surabaya, Surabaya Eddy Christijanto, Rabu (5/5).
Eddy mengatakan Putu mengaku siap menjadi duta protokol kesehatan saat menjalani sanksi kerja sosial di Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) selama 1x24 jam.
Baca juga: Sambangi Balai Kota, AHY Bantah Ajak Anies Baswedan Berpasangan dalam Pilpres 2021
Baca juga: Sambut Inpres Jamsostek, Kemenko Perekonomian Dorong Perlindungan Sosial bagi Penerima KUR
"Itu dia sampaikan sendiri kemarin saat menjalani sanksi di Liponsos," ucap Eddy.
Sejauh ini, Eddy menyebut Putu kooperatif menjalani hukuman. Mulai dari memandikan, menghibur, hingga memberi makan para penghuni Liponsos