Kecelakaan Alutsista

PT PAL Siapkan Kapal Selam Tanpa Awak Gantikan Nanggala 402, Dirut Kaharuddin Djenod: Dilengkapi AI

Direktur Utama PT PAL Kaharuddin Djenod dalam wawancara khusus dengan Dahlan Iskan bilang tengah menyiapkan kapal selam tanpa awak

Penulis: Suprapto | Editor: Suprapto
Channel DI's Way
Direktur Utama PT PAL Kaharuddin Djenod Daeng Manyambeang dalam sebuah wawancara khusus dengan mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan dan disiarkan di Channel Youtube DI's Way, Sabtu (30/4/2021). 

* Dirut PT PAL Kaharuddin Djenod tak bisa menulik setelah dibujuk Prabowo Subianto

* Bertahun-tahun kerja di Jepang, kini ke Indonesia bangun industri pertahanan

* Siapkan kapal selam tanpa awak, dilengkapi 4 torpedo dan bisa deteksi musuh

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Direktur Utama PT Penataran Angkatan Laut atau PT PAL Kaharuddin Djenod Daeng Manyambeang tengah menyiapkan kapal selam tanpa awak.

Kaharuddin Djenod Daeng Manyambeang adalah dirut yang baru dilantik sekitar seminggu lalu menggantikan Budiman Saleh.

Penggantian direksi PT PAL dilakukan beberapa saat sebelum tragedi Kapal Selam Nanggala 402 atau KRI Nanggala-402 Rabu (21/4/2021) malam. 

Kaharuddin Djenod diangkat menjadi Dirut PT PAL Rabu (21/4/2021) berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Erick Thohir No Nomor: SK-123/MBU/04/2021 tanggal 21 April 2021.

Meski baru dilantik memimpin PT PAL, Kaharuddin Djenod telah merancang kapal selam tanpa awak yang memiliki kemampuan operasi lebih canggih dibandingkan kapal selam berawak/konvensional.

Bantu Evakuasi KRI Nanggala-402, Cina Kirim 3 Kapal Penyelamat, Sanggup Menyelam 4.500 Meter

KRI Nanggala-402 Dikabarkan Sempat Kirim Sinyal Tempur Sebelum Hilang Kontak, Ini Klarifikasi TNI AL

Putra keturunan Makassar-Surabaya yang lahir di Surabaya, 14 Maret 1971, ini mengaku dua kali menolak tawaran untuk memimpin industri perkapalan terbesar di Indonesia tersebut.

"Kok mau jadi Dirut PAL, apa nanti tidak sengsara dan berisiko?" ujar Dahlan Iskan kepada Kaharuddi Djenod.

Dia mengakui bahwa risiko itu pasti ada. Tetapi, peluang untuk melakukan perubahan demi kejayaan maritim Indonesia jauh lebih besar.

"Awalnya saya menolak ketika ditawari. Dua kali saya menolak. Cukup berat saya bisa menerima," ujar Kaharuddin.

Ketika ditanya siapa yang membuat dirinya sampai mau menerima tawaran tersebut, Kaharuddin Djenon langsung menyebut nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto mampu meluluhkan hatinya dengan bahasa nasionalisme.

"Ketika Pak Prabowo menyampaikan dengan bahasa nasionalisme. Kapan lagi Anda bisa mengubah kekuatan maritim indonesi kalau Anda tidak punya kekuatan utuk mengubahnya," ujar Kaharuddin menirukan ucapan Prabowo.

Baca juga: VIDEO Tabur Bunga KRI Nanggala, KSAL: Ini Catatan Kelam Sejarah TNI AL

Baca juga: Gatot Nurmantyo Unggah Tulisan Anak Awak KRI Nanggala 402, Isinya Bikin Netizen Bercucuran Air Mata

KSAL Laksamana TNI Yudo Margono memimpin upacara tabur bunga bersama keluarga awak KRI Nanggala-402, di geladak KRI dr Soeharso (SHS)-990, di perairan Selat Bali, Jumat (30/4/2021).
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono memimpin upacara tabur bunga bersama keluarga awak KRI Nanggala-402, di geladak KRI dr Soeharso (SHS)-990, di perairan Selat Bali, Jumat (30/4/2021). (ISTIMEWA)
Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved