Tes Genose

Tes GeNose C19 di Terminal Kalideres Cukup Diminati, Kantung akan Ditambah

GeNose 19 di Terminal Kalideres cukup diminati. Dari 300 kantung alat GeNose sudah 150 kantung terpakai.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Valentino Verry
Wartakotalive.com/Desy Selviany
Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen mengatakan bahwa pemeriksaan GeNose di Terminal Kalideres masih gratis. Karena masih gratis dan peminatnya tinggi, alat tes GeNose pun akan ditambah. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tes GeNose C19 di Terminal Kalideres cukup diminati. Dari 300 kantung alat GeNose sudah 150 kantung terpakai.

Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen mengatakan bahwa pemeriksaan GeNose di Terminal Kalideres masih gratis.

Maka dari itu, pemeriksaan masih dilakukan secara random yakni diterapkan kepada orang-orang yang dicurigai terpapar Covid-19.

"Waktu itu dari Kementerian Perhubungan kami dapat 300 kantung udara. Sebagian sudah kami gunakan. Kami sudah minta lagi 150 kantung untuk jaga-jaga apabila ada lonjakan penumpang," ujarnya,  Jumat (30/4/2021).

Baca juga: Viral Video Penumpang Dibawa Polisi Karena Mudik, Kepala Terminal Kalideres Pastikan Itu Hoaks

Baca juga: VIDEO Larangan Mudik Lebaran, Penjualan Tiket Bus AKAP Di Terminal Kalideres Anjlok

Pemeriksaan GeNose akan dilakukan sampai 5 Mei 2021. Sebab tanggal 6 Mei 2021 pemerintah sudah melakukan pelarangan mudik.

Tes GeNose di Terminal Kalideres dibantu oleh Puskesmas Kecamatan Kalideres.

Apabila ada yang positif dalam tes GeNose, maka pihak puskesmas akan melanjutkannya dengan tes polymerase chain reaction (PCR).

Selain pemeriksaan GeNose, Terminal Kalideres juga masih menerapkan sistem pemeriksaan kesehatan melalui aplikasi JAKI untuk calon penumpang yang berangkat dari Terminal Kalideres.

Baca juga: Tes GeNose di Terminal Tanjungpriok Berlaku Mulai 1 April 2021, Sudah Dua Orang Positif Covid-19

Baca juga: Ada 21 Bandara Sedia GeNose C19, Kemenhub Targetkan 100 Bandara, Budi: Cepat, Tidak Sakit, dan Murah

Selain itu sistem eHac dari Kementerian Kesehatan juga berlaku di Terminal Kalideres.

Lewat aplikasi itu dapat dilihat riwayat kontak calon penumpang dengan kemungkinan tertular Covid-19.

"Nanti hasilnya ada risiko rendah, sedang, tinggi, nah yang diperbolehkan itu hanya yang risiko rendah dan sedang. Untuk yang risiko tinggi itu silakan periksa di tim kesehatan terminal," tandasnya.

Diketahui sebelumnya Terminal Kalideres, Jakarta Barat mendapatkan bantuan alat GeNose 19 dari Kementerian Perhubungan. Layanan GeNose diterapkan kepada penumpang secara acak.

Baca juga: Angkasa Pura I Tambah Layanan GeNose C19 di Empat Bandara Berikut Ini

Baca juga: Terapkan Protokol Kesehatan, Hotel Ciputra Deteksi Covid-19 Pakai GeNose C19

Kepala Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Kalideres, Revi Zulkarnaen mengatakan alat pendeteksi Covid-19 itu kemungkinan akan diterapkan Senin (19/4/2021) atau Selasa (20/4/2021).

"Penggunaannya dilakukan secara random atau acak kepada calon penumpang," ujar Revi.

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved