Aksi OPM

Kabinda Papua Gugur Ditembak KKB, Moeldoko Bilang Operasi di Bumi Cenderawasih Perlu Dievaluasi

Menurut Moeldoko, harus ada perubahan dalam menjaga keamanan di Papua.

TRIBUNNEWS/SENO TRI SULISTIYONO
Moeldoko menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas gugurnya Kabinda Papua. 

"Pada Minggu 25 April 2021 di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak," kata Wawan kepada Tribunnews, Senin (26/4/2021).

Wawan menjelaskan kejadian tersebut bermula saat patroli Satgas BIN bersama Satgas TNI/POLRI, melakukan perjalanan menuju Kampung Dambet.

Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 Indonesia Sisa 8 Juta Dosis, Cuma Cukup Sampai 20 Hari Lagi

Sekira pukul 15.50 WIT, kata Wawan, Satgas BIN dan Satgas TNI/Polri diadang oleh KST Papua, sehingga terjadi aksi saling tembak di sekitar gereja Kampung Dambet Distrik Beoga Kabupaten Puncak.

"Akibat kontak tembak tersebut, Kabinda Papua tertembak dan gugur sebagai pahlawan di lokasi kejadian," ujar Wawan.

Kabinda Papua Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha sebelumnya dikabarkan ditembak oleh kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB).

Baca juga: Penyidik KPK Terima Suap, Bambang Widjojanto Minta Firli Bahuri Cs Mundur

Kabar tersebut dibenarkan oleh Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono, Minggu (25/4/2021) malam.

"Iya betul ditembak di Beoga, gugur, jenazah belum bisa dievakuasi," kata Ignatius ketika dikonfirmasi, Minggu (25/4/2021) malam.

Kronologi

BIN menjelaskan kronologi gugurnya Brigjen TNI Putu IGP Dani NK dalam kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Dalam keterangan tertulisnya, Juru Bicara BIN Wawan Purwanto mengatakan kontak senjata terjadi saat Satgas BIN dan Satgas TNI-Polri sedang melakukan patroli menuju Desa Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (25/4/2021).

“Satgas BIN Bersama dengan Satgas TNI-Polri melakukan perjalanan menuju Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak."

Baca juga: Janji Setop Kasus Wali Kota Tanjungbalai, ICW Yakin Penyidik KPK yang Disuap Tak Main Sendirian

"Dalam rangka observasi lapangan dan pengejaran bersama pasukan TNI-Polri untuk pemulihan keamanan."

"Di sekitar SDN Dambet dan Honai Milik Benert Tinal (Kepala Suku Distrik Beoga) yang dibakar pada 17 April 2021."

"Serta untuk memotong Pergerakan kelompok KSB ke Illaga,” jelas Wawan Purwanto.

Baca juga: Selain Rp 1,3 M dari Wali Kota Tanjungbalai, Penyidik KPK Juga Dapat Rp 438 Juta dari Pihak Lain

Saat melakukan perjalanan, sekira pukul 15.50 WIT, Satgas BIN dan Satgas TNI-Polri diadang kelompok KKB.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved